China Serius Gulirkan Konferensi Damai Palestina-Israel

Date:

Menteri Luar Negeri China Wang Yi menyerukan agar digelar konferensi damai Palestina-Israel berskala besar dan lebih otoritatif serta kerangka waktu untuk mengimplementasikan solusi dua negara sebagai jalan keluar dari konflik tersebut. Penentuan lokasi dan waktu konferensi akan ditetapkan melalui konsultasi dengan semua pihak terkait.

Hal itu disampaikan Wang kepada wartawan seusai pertemuan dengan Menlu Mesir Sameh Shoukry di Kairo, Mesir, Minggu (14/1/2024). Lawatan ke Kairo merupakan destinasi pertama Wang dalam rangkaian tur ke Afrika. Dari Kairo, ia akan melanjutkan perjalanan ke Tunisia, Togo, dan Pantai Gading.

Wang mengungkapkan, pekan lalu Presiden China Xi Jinping mengadakan pembicaraan mendalam dengan pemimpin Arab Saudi dan Iran guna membujuk negara-negara kekuatan Timur Tengah agar melupakan permusuhan dan menjadikan pemulihan relasi mereka pada 2023 sebagai awal ”gelombang rekonsiliasi” di Timur Tengah.

Menurut Wang, komunitas internasional harus mendengarkan dengan serius urusan yang menjadi perhatian besar di Timur Tengah. Selain bertemu dengan Shoukry, Wang juga menggelar pembicaraan dengan Sekretaris Jenderal Liga Arab Ahmed Aboul Gheit terkait konflik Gaza. Salah satu topik pembicaraan mereka adalah konflik di Gaza dan situasi Laut Merah.

”Negara-negara yang mempunyai pengaruh, terutama, harus memainkan peran obyektif, imparsial, dan kontruktif dalam persoalan ini,” ujar Wang dan Gheit dalam pernyataan bersama yang dirilis Kementerian Luar Negeri China.

Juru bicara Menteri Luar Negeri China, Mao Ning, dalam konferensi pers di Beijing, Senin, mengatakan, peta jalan menuju implementasi solusi dua negara harus mengikat. Ia menambahkan, China juga menyambut baik peran aktif PBB.

Konflik di Timur Tengah memanas dengan meletusnya perang Hamas-Israel sejak 7 Oktober 2023. Konflik meluas ke Laut Merah dan Yaman, dipicu penyerangan kapal-kapal komersial di Laut Merah oleh kelompok Houthi sebagai solidaritas kepada warga Palestina di Gaza yang dibombardir Israel. Sejak akhir pekan lalu, AS dan Inggris menggempur sejumlah sasaran Houthi di Yaman.

Serangan ke kapal-kapal komersial sejak November 2023 itu sudah mengganggu jalur pelayaran di Laut Merah yang merupakan jalur pelayaran internasional yang ramai dan penting. Perusahaan pelayaran dunia sampai memilih mengalihkan rute pelayaran sehingga berpotensi menimbulkan harga-harga tinggi.

Krisis di Gaza disebutkan semakin mendekati investasi China di Terusan Suez, yang terletak di timur Kairo. China menghindari keterlibatan langsung dalam konflik militer di kawasan itu. Di sisi lain, China ingin menggunakan pengaruh, daya tarik, dan kekuatan internasionalnya untuk mengelola konflik melalui diplomasi.

Dari Washington, Gedung Putih juga menyerukan kepada Israel untuk mengurangi serangan militernya ke Jalur Gaza. Jubir Dewan Keamanan Nasional, John Kirby, melalui televisi CBS, menyatakan, AS sudah mengajak Israel bicara soal transisi menuju operasi dengan intensitas rendah di Gaza.

”Kami meyakini, inilah waktu yang tepat untuk transisi itu,” kata Kirby.

Serangan Israel ke Jalur Gaza merupakan balasan atas serangan Hamas ke selatan Israel, 7 Oktober 2023. Sebanyak 1.200 warga Israel tewas. Adapun 250 warga Israel dan asing disandera Hamas, 132 orang di antaranya telah dibebaskan.

Di Teheran, dalam konferensi pers bersama koleganya dari India, Menlu Iran Hossein Amirabdollahian menyatakan, AS tak bisa menyerukan sikap menahan diri, sementara mereka mendukung serangan Israel di Gaza.

Setelah melewati hari ke-100, serangan Israel ke Gaza menewaskan 24.000 warga Palestina, 85 persen dari 2,3 juta warga Gaza menjadi pengungsi, dan seperempat penduduk Gaza kelaparan.

Meski demikian, Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu bersumpah untuk terus menyerang hingga Hamas hancur dan untuk membebaskan lebih dari 100 sandera warga Israel yang masih ditawan Hamas. (AP/AFP/REUTERS)

Leave a reply

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Share post:

Subscribe

spot_imgspot_img

Popular

More like this
Related

Pelaksanaan Pilkada Serentak 2024 sebagai Momentum Persatuan Bangsa

Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024 sudah di depan mata,...

UU Cipta Kerja Kuatkan Fundamental Ekonomi Nasional

Undang-Undang (UU) Cipta Kerja merupakan salah satu kebijakan penting pemerintah dalam memajukan perekonomian nasional....

Pemerintah Konsisten Kawal Percepatan Pembangunan di Papua

Seorang tokoh gereja di Papua, Pendeta Iker Rudy Tabuni...

Pemerintah Bangun Infrastruktur Industri Gula dan Bioetanol di Merauke

Pemerintah sedang membangun lima pabrik gula yang terintegrasi dengan bioetanol di...