Pemerintah Perkuat Strategi Kebijakan DOB di Papua

Date:

Kepala Badan Strategi Kebijakan Dalam Negeri (BSKDN) Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) Yusharto Huntoyungo mengingatkan jajarannya untuk memperkuat strategi kebijakan dan inovasi di 4 Daerah Otonom Baru (DOB) di Papua meliputi Provinsi Papua Selatan, Papua Tengah, Papua Pegunungan, dan Papua Barat Daya.

“Pembinaan strategis daerah prioritas 4 DOB di Papua tahun anggaran 2024 ini akan dilakukan dengan metode dan pendekatan yang berbeda dibanding tahun-tahun sebelumnya. Dengan demikian ekosistem inovasi di 4 DOB tersebut akan semakin kuat,” kata Yusharto dalam keterangannya di Jakarta, Kamis.

Dia mengatakan, pihaknya siap berkolaborasi dengan kementerian atau lembaga (K/L) yang memiliki tugas pokok dan fungsi serupa terkait pembinaan inovasi daerah. Menurutnya, kolaborasi tersebut dapat memacu percepatan peningkatan ekosistem inovasi 4 DOB di Papua itu secara signifikan.

“Keterlibatan kementerian/lembaga terkait ini untuk memberikan masukan kepada kami (BSKDN) terkait pembinaan inovasi di 4 DOB di Papua tersebut. Sehingga pelaksanaannya nanti akan lebih maksimal dan berdampak bagi masyarakat setempat,” ujar dia.

Yusharto pun menjelaskanpembinaan inovasi di 4 DOB tersebut harus dilakukan sesuai dengan permasalahan yang dihadapi di wilayah masing-masing. Dengan demikian, pembinaan tersebut dapat menjadi langkah awal perubahan yang lebih baik, bukan saja untuk daerah yang dibina tetapi seluruh bangsa dan negara Indonesia.

“Pada dasarnya pembentukan 4 DOB ini merupakan salah satu upaya untuk menyejahterakan masyarakat Papua melalui penyelenggaraan urusan yang efektif, efisien, dan tepat sasaran,” ungkap Yusharto.

Selain itu, dia mengucapkan terima kasih kepada seluruh pihak yang telah memberi banyak saran terkait rencana pelaksanaan pembinaan. Ia meyakini melalui pembinaan yang sudah dirancang dengan baik, masyarakat di 4 DOB tersebut dapat semakin sejahtera kehidupannya.

“Marilah kita berkomitmen mewujudkan segala saran baik dari Bapak/Ibu dalam tindakan nyata di lapangan nantinya. Mari kita jadikan momentum ini sebagai titik awal perubahan yang lebih baik bagi bangsa dan negara kita tercinta,” ucapnya.

Leave a reply

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Share post:

Subscribe

spot_imgspot_img

Popular

More like this
Related

Kebutuhan Pokok Tak Terdampak Penyesuaian Kenaikan PPN 1%

Penyesuaian tarif Pajak Pertambahan Nilai (PPN) menjadi 12% yang...

Indonesia Optimis Stop Impor Gula dan Beras di 2025

Sesuai kebijakan dari Presiden Republik Indonesia (RI), Prabowo Subianto...

Pemerintah Optimis Indonesia Bisa Stop Impor Gula dan Beras Tahun Depan

Menteri Koordinator Bidang Pangan, Zulkifli Hasan optimis, tahun depan...

Jaga Keharmonisan Bangsa dengan Perkuat Toleransi Sambut Natal dan Tahun Baru

Menteri Agama Republik Indonesia, Nasaruddin Umar, mengajak seluruh masyarakat...