Home Politik Kirab Pemilu Momentum Meningkatkan Partisipasi Pemilih

Kirab Pemilu Momentum Meningkatkan Partisipasi Pemilih

0

Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar), Kalimantan Timur, telah menyelenggarakan Kirab Pemilu 2024 pada 10-17 April 2023. Pelaksanaannya ditandai dengan penyerahan estafet bendera Kirab Pemilu dari Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Samarinda, Firman Hidayat, kepada Ketua KPU Kukar, Purnomo, Senin (10/4) di Taman Kota Raja Tenggarong.

Kepada awak media saat itu, Purnomo mengatakan bahwa selama di Kukar, kirab akan mengunjungi Kecamatan Tenggarong, Loa Kulu, Loa Janan, dan melintasi jalur provinsi di kawasan Bukit Soeharto. Kukar masuk di Jalur IV Kirab Pemilu 2024 bersama kota dan kabupaten lainnya di Kalimantan Timur.

“Setelah dari Kukar, Kirab Pemilu 2024 berlanjut ke Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU), Paser, Balikpapan, dan selanjutnya ke Surabaya, serta akan berhenti di KPU Pusat,” kata Purnomo.

Dihubungi terpisah, Ketua Divisi Sosialisasi, Pendidikan Pemilih, Partisipasi Masyarakat, dan SDM KPU Kukar, Nofand Surya Gafilah, mengatakan, animo masyarakat Kukar saat itu dalam menyambut Kirab Pemilu 2024 cukup tinggi.

“Kegiatan kirab adalah terobosan dan sesuatu yang baru untuk kegiatan sosialisasi pemilu yang mana maskot menjadi daya tarik sehingga masyarakat merasa ini sesuatu yang berbeda dan unik,” ujar Nofand, Selasa (7/11).

Selain kirab, KPU Kukar juga menampilkan beberapa pertunjukan adat melalui penampilan tarian-tarian khas Kutai dan grup musik tradisional sehingga bisa mewakili kearifan lokal. “Juga digelar acara tepung tawar,” imbuh Nofand.

Tepung tawar adalah bentuk rasa syukur masyarakat atas segala nikmat dari Tuhan semesta alam atas terkabulnya suatu keinginan serta luapan kegembiraan.

Ia menggambarkan acara kirab ini cukup ramai karena saat itu bertepatan dengan bulan suci Ramadhan. “Kita hadirkan UMKM di Pasar Ramadhan sehingga suasananya menjadi ramai. Kita juga datang membawa maskot Sura Sulu untuk berinteraksi dengan masyarakat yang sedang berbelanja di Pasar Ramadhan.”

Nofand berharap melalui Kirab Pemilu 2024, partisipasi pemilih jauh lebih meningkat dari sebelumnya, khususnya di Kabupaten Kukar. “Tentunya kita sangat ingin agar seluruh kegiatan Pemilu 2024 berjalan baik dan lancar serta aman dan terkendali sesuai harapan kita semua.”

Potensi pertanian dan perikanan

Kirab pemilu menandai dimulainya perjalanan menuju Pemilu 2024, sebuah proses yang menjadi tonggak penting dalam menjaga kestabilan dan keberlanjutan sistem demokrasi di Indonesia.

Kirab Pemilu 2024 merupakan bagian dari inovasi yang diinisiasi Komisi Pemilihan Umum (KPU) Periode 2022-2027 di bawah pimpinan Ketua KPU Hasyim Asy’ari dan enam anggota KPU yaitu August Mellaz, Betty Epsilon Idroos, Mochammad Afifuddin, Parsadaan Harahap, Yulianto Sudrajat, dan Idham Holik, bersama Sekjen KPU Bernad Dermawan Sutrisno. Tujuannya untuk menyosialisasikan informasi pemilu kepada masyarakat Tanah Air.

Kirab pemilu bukan hanya sekadar seremoni formal, tetapi juga momentum untuk memperkenalkan dan mempromosikan potensi daerah Kukar. Oleh sebab itu, Kukar memanfaatkan kesempatan ini untuk memperkenalkan potensi daerahnya kepada masyarakat luas.

Kukar memiliki kekayaan alam yang melimpah, terutama pada sektor pertanian dan perikanan. Pertanian di Kukar menjadi salah satu fokus utama, dengan tanah yang subur dan iklim yang mendukung. Berbagai jenis tanaman, mulai dari padi, kelapa sawit, hingga buah-buahan tropis, menjadi keunggulan daerah ini. Potensi pertanian yang besar membuka peluang untuk pengembangan agribisnis yang berkelanjutan dan berdampak positif pada ekonomi masyarakat.

Kukar juga juga maju pada subsektor perkebunan. Menurut Dinas Perkebunan Kukar, komoditas perkebunan terdiri atas 127 jenis tanaman, berupa tanaman tahunan dan tanaman semusim dengan areal sebaran mulai dari dataran rendah sampai dataran tinggi.

Kabupaten ini telah mengembangkan tujuh komoditas perkebunan, yaitu kelapa sawit, karet, lada, kelapa dalam, kopi, kakao dan aren. Luas usaha perkebunan saat ini 25.118 hektar meliputi perkebunan besar swasta seluas 193.330 hektar (77 persen) dan perkebunan rakyat seluas 57.788 hektar (23 persen).

Selain itu, Kukar juga menonjolkan kekayaan sumber daya lautnya. Dengan garis pantai yang panjang, daerah ini menjadi sentra perikanan yang penting. Berbagai jenis ikan laut, udang, dan hasil laut lainnya menjadi potensi besar bagi pengembangan sektor perikanan. Pemanfaatan sumber daya laut secara berkelanjutan menjadi fokus utama untuk menjaga ekosistem laut yang lestari.

Melalui Kirab Pemilu 2024, Kukar berusaha menyampaikan pesan bahwa selain menjadi ajang demokrasi, pemilu juga menjadi momen untuk membangun kesadaran akan potensi lokal. Dengan melibatkan berbagai pihak dan menggandeng seluruh elemen masyarakat, diharapkan pemilu 2024 tidak hanya menjadi pesta demokrasi, tetapi juga momentum untuk memajukan dan mengembangkan potensi daerah, sehingga keberlanjutan pembangunan dapat terus terjaga.

Tak ketinggalan, pada Minggu, 22 Oktober lalu, KPU juga menggelar agenda menarik, yakni “nonton bareng (nobar)” film pemilu Kejarlah Janji. Nobar ini dilakukan secara serentak bersama warga pesantren di seluruh Indonesia untuk memperingati Hari Santri. Kegiatan ini dilaksanakan di 448 pesantren dan enam seminari di 38 provinsi dengan jumlah peserta 99.970 orang.

No comments

Leave a reply

Please enter your comment!
Please enter your name here

Exit mobile version