Demokrat Puji Ganjar & Prabowo

Date:

JAKARTA, INDONESIABANGSAKU – Juru Bicara Partai Demokrat Herzaky Mahendra Putra memuji Ganjar Pranowo dan Prabowo Subianto yang saat ini telah dideklarasikan sebagai bakal calon presiden Pilpres 2024.

Herzaky mengatakan keduanya adalah orang yang baik dan hebat serta memiliki kekurangan dan kelebihannya masing-masing. “Bagi kami, dua-duanya sama baik,” ucap Herzaky dalam podcast What The Fact Politics

Menurut dia, Ganjar merupakan sosok berpengalaman sebagai politikus, anggota legislatif serta kepala daerah. Ganjar pun telah menjalin komunikasi yang baik dengan Ketua Umumnya, yakni Agus Harimurti Yudhoyono (AHY).

“Pak Ganjar ini kan gubernur dua periode di Jawa Tengah. Ya, bisa dua periode berarti kan dianggap sukses oleh rakyatnya. Punya pengalaman yang cukup di demokrasi, sebelumnya juga di DPR. Orangnya baik juga. Komunikasinya dengan Mas AHY juga baik,” jelas dia.

“Sepanjang apa yang kami tahu, ya selama ini Pak Ganjar kalau ngomong apa ke Mas AHY itu sama dengan apa yang dilakukan. Enggak ada yang manis-manis di depan, enggak tahunya nikam di belakang, belum ada kejadiannya. Semoga enggak ada,” lanjut Herzaky.

Sementara itu, Herzaky memuji Prabowo sebagai sosok hebat dan berjasa kepada negara. Menurutnya, Prabowo memiliki jejak yang selaras dengan Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), Ketua Majelis Tinggi partainya.

“Bagaimana beliau juga punya jasa banyak buat negeri waktu dia di militer lalu juga mendirikan partai. Kita perlu apresiasi, lah,” ucapnya lebih lanjut.

“Beliau ini kan mengikuti jejaknya Pak SBY. Bagaimana seorang jenderal militer yang ingin bertarung atau ingin mengabdi kepada bangsa lebih luas dengan menjadi pimpinan negeri ini dengan membuat partai politik, membangun partai politik. Seperti Pak SBY. Beliau ini kan bangun partainya, ini kita perlu apresiasi,” jelas Herzaky.

Dia lantas menyindir sosok yang tak punya etika. Akan tetapi, Herzaky tak menyebut secara gamblang siapa sosok yang dimaksud.

“Tapi bagi kami, lebih penting orang yang punya komitmen, punya etika, punya moral, dibandingkan kami pikir punya cara pandang yang sama, enggak tahunya tidak punya etika, tidak punya moral,” ucap Herzaky.

Demokrat sedang mencari mitra koalisi baru usai mencabut dukungan dari Anies Baswedan. Demokrat merasa Anies dan Partai NasDem melakukan pengkhianatan atas piagam kerja sama yang sudah ditandatangani.

NasDem dan Anies membangun kerja sama baru dengan PKB. Duet Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar pun sudah dideklarasikan oleh NasDem dan PKB di Surabaya pada 1 September lalu.

Leave a reply

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Share post:

Subscribe

spot_imgspot_img

Popular

More like this
Related

Pelaksanaan Pilkada Serentak 2024 sebagai Momentum Persatuan Bangsa

Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024 sudah di depan mata,...

UU Cipta Kerja Kuatkan Fundamental Ekonomi Nasional

Undang-Undang (UU) Cipta Kerja merupakan salah satu kebijakan penting pemerintah dalam memajukan perekonomian nasional....

Pemerintah Konsisten Kawal Percepatan Pembangunan di Papua

Seorang tokoh gereja di Papua, Pendeta Iker Rudy Tabuni...

Pemerintah Bangun Infrastruktur Industri Gula dan Bioetanol di Merauke

Pemerintah sedang membangun lima pabrik gula yang terintegrasi dengan bioetanol di...