Perekonomian Indonesia 2024 berpotensi tumbuh lebih tinggi bila dibandingkan tahun 2023.
Kepala Ekonom Bank Central Asia (BCA) David Sumual menghitung, pertumbuhan ekonomi Indonesia pada tahun depan mungkin di kisaran 5,1% hingga 5,2%.
Angka tersebut lebih tinggi bila dibandingkan dengan potensi pertumbuhan ekonomi 2023 yang berada di kisaran 5,0% hingga 5,1%.
David bilang, pendorong utama pertumbuhan ekonomi Indonesia tahun depan adalah momen Pemilihan Umum (Pemilu) yang diselenggarakan pada kuartal I-2024.
“Pemilu akan meningkatkan jumlah uang beredar, juga ini akan merangsang pertumbuhan konsumsi rumah tangga,” tutur David kepada Kontan.co.id.
Peningkatan uang beredar ini datang dari dana yang akan digelontorkan calon pemimpin. Belum lagi, biasanya kampanye akan menggaet para pelaku UMKM yang juga akan turut meningkatkan pendapatan mereka.
Memang David memberi catatan, dari sisi investasi akan ada peluang penurunan pada sebelum pemilihan berlangsung.
Namun, ini hanya bersifat sementara. Saat para pelaku bisnis melihat kepastian mengenai tokoh dan visi misi bagi Indonesia, maka mereka akan lebih pede dalam melakukan ekspansi usaha.