Komisi Pemilihan Umum (KPU) menyatakan distribusi logistik pemilu di dalam negeri untuk pemungutan suara pada 14 Februari 2024 hampir rampung. Untuk di dalam negeri sudah 99 persen surat suara diterima kabupaten/kota. Untuk luar negeri sudah 100 persen rampung.
Ketua KPU Hasyim Asy’ari mengatakan, distribusi logistik Pemilu 2024 dalam negeri sudah 99 persen surat suara diterima kabupaten/kota. Tersisa satu persen karena ada yang masih menunggu yaitu untuk surat suara DPRD Kabupaten-Kota dan Provinsi.
“Insya Allah sudah selesai semua tinggal dikirim ke beberapa tempat saja,” kata Hasyim di Jakarta, Minggu (4/2/2024).
Hasyim membeberkan, beberapa daerah telah selesai melakukan proses sortir dan lipat (sorlip) surat suara kemudian memasukkan surat suara tersebut ke dalam kotak suara. Saat ini, kata dia, sudah 60 persen logistik pemilu masuk ke kotak suara.
“Tinggal didorong ke tingkat kecamatan, kelurahan, dan nanti H-1 diharapkan sudah sampai Tempat Pemungutan Suara (TPS),” tuturnya.
Lebih lanjut, Hasyim mengatakan, untuk pendistribusian logistik pemilu di luar negeri telah selesai. Bahkan, kata Hasyim, beberapa kota di luar negeri telah dilakukan pemungutan suara dengan metode pos. Kata Hasyim, untuk metode pos, Panitia Pemilihan Luar Negeri (PPLN) sudah mengirimkan surat suara kepada pemilih sejak 2 -11 Januari 2024.
“Pemilih untuk metode pos itu sudah bisa memilih sejak surat suara diterima. Pemungutan suara metode pos yang sudah dicoblos mulai dikirim balik pemilih ke PPLN,” jelas Komisioner KPU dua periode ini.
Hasyim menambahkan, pemungutan suara di luar negeri telah berjalan di beberapa tempat sesuai dengan situasi lokal masing-masing wilayah kerja PPLN. Untuk metode TPS, kata dia, akan dimulai pada 4 -11 Februari 2024.
“Untuk penghitungan suara, apa pun metodenya, nanti bersamaan dengan yang ada di dalam negeri yang akan dimulai 14 Februari 2024 setelah pemungutan suara di TPS ditutup,” tandasnya.
Komisioner KPU Bidang Perencanaan, Keuangan, Umum, Rumah Tangga dan Logistik, Yulianto Sudrajat menambahkan, semua distribusi logistik Pemilu 2024 ke luar negeri sudah mencapai 100 persen. Dia mengatakan, distribusi logistik untuk Pemilu 2024 itu sudah tersebar ke 128 PPLN di 95 negara.
“KPU sudah memetakan distribusi logistik. Termasuk negara-negara yang ada di wilayah konflik. Kami bekerja sama dengan Kementerian Luar Negeri (Kemlu) untuk memastikan agar distribusi logistik bisa tepat waktu,” tutur Drajat dalam keterangannya, Minggu (4/2/2024).
Drajat membeberkan mekanisme distribusi logistik Pemilu 2024 ke negara konflik. Dia mengatakan, pengiriman dengan dialihkan ke wilayah terdekat. Untuk Ukraina, logistik pemilu dikirimkan ke Warsawa, Polandia. Sedangkan untuk distribusi logistik pemilu ke Syria dialihkan ke Lebanon.
“Kami juga sudah mengantisipasi potensi kerusakan surat suara untuk Pemilu 2024. Caranya, dengan langsung mengirimkan surat suara untuk mengganti yang rusak, seperti yang terjadi di PPLN Taipei, Taiwan. Surat suara di TaipeI diganti karena PPLN TaipeI mengirim lebih awal,” jelasnya.
Dia menambahkan, rata-rata pencoblosan suara di luar negeri akan dilangsungkan pada 9 dan 10 Februari 2024. Dia mengimbau semua Warga Negara Indonesia (WNI) yang telah memiliki hak pilih agar menggunakan hak konstitusionalnya melalui PPLN di 95 negara.
“Kami tunggu partisipasi semua WNI, baik di dalam negeri maupun luar negeri yang memiliki hak pilih” imbuhnya.
Drajat membeberkan hari dan tanggal pemungutan suara untuk WNI yang berada di luar negeri. Senin, 5 Februari 2024 pelaksanaan pemungutan suara di Hanoi, Ho Chi Minh City, Selasa, 6 Februari 2024 Panama City. Kamis, 8 Februari 2024 Tehran. Jumat, 9 Februari 2024 Amman, Kepulauan Seychelles, Baghdad, Dhaka, Doha, Khartoum, Kuwait City, Manama, Muscat, Riyadh, dan Sana’a.
Sabtu, 10 Februari 2024 pelaksanaan pemungutan suara di Abu Dhabi, Abuja, Alger, Berlin, Bern, Bogota, Brasilia-DF, Bratislava, Brussel, Budapest, Buenos Aires, Canberra, Cape Town, Caracas, Chicago, Colombo, Dakar, Damaskus, Darwin, Den Haag, Dubai, Frankfurt, Hamburg, Havana, Helsinki, Houston, Islamabad, Jeddah, Kairo, Kopenhagen, Kiev, Lima, Lisabon, Los Angeles, Maputo, Marseilles, Melbourne, Mexico City, Mosko, Mumbai, Nairobi, New Delhi, New York, Oslo, Ottawa, Paris, Perth, Phnom Penh, Praha, Pretoria, Quito, San Fransisco, Sarajevo, Seoul, Sofia, Stockholm, Suva, Sydney, Taskhent, Toronto, Tripoli, Vancouver, Vatikan, Vientiane, Warsawa Washington DC, Wellington, Wina, Windhoek, dan Zagreb.