Home Blog Pemeriksaan Kesehatan Gratis Disambut Antusias Masyarakat

    Pemeriksaan Kesehatan Gratis Disambut Antusias Masyarakat

    0

    Bisa hemat hingga ratusan ribu rupiah, pemeriksaan kesehatan gratis disambut antusias sebagian warga di Semarang, Jawa Tengah. Namun, program ini memiliki tantangan yang mesti dituntaskan, seperti menyadarkan kalangan masyarakat lain untuk mau memanfaatkan program itu.

    Salah seorang warga yang antusias ialah Krisna Mukti Prabowo (27), warga Kelurahan Mugassari, Kecamatan Semarang Selatan. Senin (10/2/2025) pukul 08.00 WIB, dia sudah tiba di Puskesmas Pandanaran.

    Krisna mengatakan, sebetulnya dirinya rutin memeriksakan kesehatan mandiri sebagai bentuk deteksi dini. Setidaknya setahun sekali, Krisna melakukan pemeriksaan kesehatan umum.

    ”Saya biasanya melakukan pemeriksaan kesehatan umum di rumah sakit. Biayanya cukup mahal, Rp 600.000-Rp 700.000. Kalau yang lebih lengkap, sampai Rp 1 juta. Dengan program gratis ini, bisa menghemat sampai ratusan ribu rupiah,” tutur Krisna.

    Dalam menjalani pemeriksaan itu, Krisna tidak menemui kesulitan berarti. Sebelum datang ke puskesmas, pria yang berulang tahun pada pertengahan Januari itu telah mendaftar melalui aplikasi Satu Sehat.

    Melalui aplikasi itu, ia juga diminta memasukkan identitas kependudukan digital ataupun mengisi kuesioner terkait ada tidaknya gejala penyakit tertentu. Setibanya di puskesmas, ia tinggal mengambil nomor antrean dan menunggu giliran pemeriksaan.

    Berbeda dengan Krisna, Endang (60), warga Kelurahan Randusari, Kecamatan Semarang Selatan, mengaku terkendala saat mendaftar. Endang tidak memiliki akun surat elektronik (surel).

    ”Saya, kan, nyuwun sewu (mohon maaf), orangtua gaptek, jadi minta tolong sepupu untuk didaftarkan. Tapi, tidak bisa karena memang tidak punya e-mail (surel). Akhirnya, saya tetap datang ke puskesmas, dibantu sama petugasnya,” ucap Endang.

    Endang menyebut, program Pemeriksaan Kesehatan Gratis sangat bermanfaat bagi masyarakat, khususnya warga lansia sepertinya. Dengan pemeriksaan kesehatan gratis tersebut, ia tak perlu keluar uang untuk mengetahui kondisi kesehatannya.

    Sementara itu, Penjabat Gubernur Jateng Nana Sudjana berharap masyarakat Jateng bisa memanfaatkan program dari pemerintah itu. Adapun masyarakat yang telah mengikuti program itu diminta bisa turut mengedukasi orang-orang terdekatnya untuk melakukan hal yang sama.

    ”Warga yang sudah memanfaatkan layanan ini bisa menyampaikan informasinya lebih luas kepada keluarga, kerabat, dan masyarakat. Program ini bisa untuk deteksi dini terhadap penyakit dan layanannya gratis,” ucapnya.

    No comments

    Leave a reply

    Please enter your comment!
    Please enter your name here

    Exit mobile version