Pada peringatan Hari Desa Nasional yang pertama kali digelar pada 15 Januari 2025, Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman mengajak seluruh kepala desa (Kades) di Indonesia untuk berperan aktif menjaga ketahanan pangan.
Acara yang berlangsung di Desa Cisaat, Subang, Jawa Barat pada Selasa, 14 Januari 2025, ini bertujuan untuk memperingati pentingnya kontribusi desa dalam menjaga keberlangsungan pangan nasional.
Mentan Andi Amran Sulaiman menegaskan bahwa pangan adalah elemen vital yang tidak bisa dipisahkan dari kehidupan manusia. Dalam sambutannya, Amran menekankan, “Tidak ada pangan, tidak ada kehidupan. Tanpa pangan, negara bisa bubar, sehingga sangat penting kita jaga pangan.” Ia berharap para kepala desa dapat berkolaborasi untuk meningkatkan produksi pangan lokal dan memberi edukasi kepada masyarakat mengenai pentingnya ketahanan pangan.
Selain itu, Andi Amran juga mengingatkan tentang cita-cita besar Presiden Prabowo Subianto untuk mencapai swasembada pangan pada tahun 2027. “Perintah Bapak Presiden Prabowo, harus swasembada dalam waktu sesingkat-singkatnya. Dan ini kita bisa rebut manakala kita semua saling bergandengan tangan,” ujarnya dalam acara tersebut.
Mentan turut memberikan semangat kepada pemuda desa untuk berperan aktif dalam sektor pertanian. Menurutnya, meskipun berasal dari desa, para pemuda harus bangga dan termotivasi untuk mengembangkan potensi global. “Jangan malu dari desa. Semua menteri di sini dari desa. Aku dari pelosok timur di kaki gunung. Boleh kita lahir di desa tapi rezeki global,” tambahnya.
Menteri Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal, Yandri Susanto, mengapresiasi kerjasama antar kementerian dalam memperkuat ketahanan pangan di desa. “Kita ingin membangun ketahanan pangan dari desa juga menciptakan desa-desa yang bisa ekspor ke luar negeri. Tanpa kolaborasi tidak mungkin terlaksana dengan baik,” ujarnya.
Menteri Koordinator Bidang Pangan Zulkifli Hasan menyampaikan kabar gembira untuk para petani terkait dengan kenaikan harga pembelian pemerintah (HPP) untuk gabah dan jagung. Ia mengimbau kepala desa dan pendamping desa untuk memastikan kebijakan ini terlaksana dengan baik di lapangan, sehingga dapat mendukung tercapainya swasembada pangan yang diinginkan.
Peringatan Hari Desa Nasional yang pertama kali diperingati pada 15 Januari 2025 mengusung tema “Bangun Desa, Bangun Indonesia.” Dalam acara ini, para pemangku kepentingan dari berbagai lembaga sepakat untuk berkolaborasi demi mewujudkan visi pembangunan desa yang berkelanjutan. Deklarasi Subang menjadi salah satu titik awal penting dalam komitmen ini.
Peringatan ini juga menjadi kesempatan untuk mewujudkan Astacita ke-6, yaitu pembangunan dari desa untuk pemerataan ekonomi dan pemberantasan kemiskinan.
Dalam rangka merayakan Hari Desa Nasional pada 15 Januari 2025, Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman menyerukan pentingnya ketahanan pangan sebagai pondasi keberlangsungan hidup negara. Melalui kolaborasi yang erat antar berbagai pihak, khususnya kepala desa, Indonesia diharapkan dapat mewujudkan swasembada pangan dalam waktu dekat, serta memastikan ketahanan pangan dapat terjaga dengan baik di seluruh pelosok desa.
