Home Blog Masyarakat Dukung Pengesahan UU TNI

    Masyarakat Dukung Pengesahan UU TNI

    0

     Mahasiswa dan Masyarakat setempat, berbagi 1000 Takjil kepada para pengendara yang lalu lalang di depan Makodim 1802 Sorong, hal ini dilakukan sebagai upaya memberikan dukungan atas  RUU (Rancangan Undang-Undang) TNI menjadi UU (Undang-Undang) TNI, yang telah setujui dan telah disahkan dalam Rapat Paripurna DPR RI pada hari Kamis (20/3/2025), meski sudah ketuk palu, namun masih saja ada pro kontra dari berbagai kalangan.

    Sementara itu Muhammad Risal Abusama selaku Ketua DPC Permahi (Dewan Pengurus Cabang Perhimpunan Mahasiswa Hukum Indonesia) Kota Sorong kepada media mengatakan, bahwa UU TNI telah di sahkan bahkan telah ketuk palu, tentunya sebagai warga yang baik sebaiknya memberi dukungan  dengan cara berbagi takjil di bulan Ramadhan ini, daripada turun ke jalan-jalan Demo, yang dapat mengganggu aktivitas warga lainnya.

    “Tentunya revisi UU TNI ini menjadi issue yang kemudian cukup krusial dan urgent, saya berharap, agar masyarakat yang ada d seluruh Indonesia, khususnya Wilayah Kota Sorong Papua Barat Daya dapat menerima keberadaan UU TNI ini,”ucapnya saat pembagian takjil berlangsung di depan Makodim 1802 Sorong Provinsi Papua Barat Daya, Minggu (23/3/2025).

    Lanjut Risal meski penolakan ada dari berbagai khalayak, baik  itu dari mahasiswa maupun dari para aktivis dapat menyampaikan saran dengan cara yang elegan, dimana ruang hukum masih terbuka lebar.

    “Walaupun masih saja ada penolakan Baik aktivis maupun dari mahasiswa sebaiknya dapat diutarakan atau disampaikan dengan elegan, dengan melihat ruang-runag hukum yang hari ini masih terbuka lebar, bisa menguji materi pasal perpasal di dalam UU TNI yakni di Mahkamah Konstitusi,”tuturnya.

    Ditambahkan, terlepas dari soal geopolitik tentunya ada faktor-faktor eksternal, hanya saja mengapa sampai Undang-undang TNI  perlu direvisi,  oleh karena sifat dari hukum itu harus ada pembaharuan, oleh karena sifat pembaruan inilah, maka secara otomatis UU TNI yang awalnya tahun 2004 dirubah menjadi pada tahun 2025 seperti sekarang ini.

    Kegiatan seperti ini dapat dijadikan momen  kebersamaan, meski berbeda-beda Suku, Ras dan Agama, namun tidak menyusutkan semangat dalam bulan suci Ramadhan dan dukungan atas pengesahan UU TNI.

    No comments

    Leave a reply

    Please enter your comment!
    Please enter your name here

    Exit mobile version