Home Sosbud Langkah Indonesia Menuju Era Digital dan Otomatisasi

Langkah Indonesia Menuju Era Digital dan Otomatisasi

0

Dalam era industri 4.0, pemerintah Indonesia bersama akademisi dan pelaku industri gencar mengadopsi teknologi robotika dan kecerdasan buatan (AI) untuk percepatan transformasi digital. Melalui program Making Indonesia 4.0, peta jalan akselerasi industri ini menargetkan peningkatan produktivitas dan daya saing nasional.

Di era industri 4.0, pemerintah bersama masyarakat, akademisi, dan pelaku industri di Indonesia menjalankan upaya percepatan transformasi digital. Salah satu upaya yang ditempuh adalah dengan menerapkan teknologi berbasis robotika dan kecerdasan buatan atau Artificial intelligence (AI).

Rancangan industri tersebut tertuang dalam Making Indonesia 4.0, sebagai peta jalan akselerasi Indonesia memasuki era industri 4.0. “Kementerian Perindustrian telah bergerak dalam program industrialisasi 4.0 dengan salah satu fokusnya pada pengembangan sumber daya manusia (SDM) yang memiliki keterampilan dalam bidang robotika. Hal ini penting untuk menciptakan tenaga kerja terampil yang dapat mengisi kebutuhan industri masa depan,” kata Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita di Jakarta, Selasa (16/7/2024).

Making Indonesia 4.0 sendiri adalah peta jalan yang dirancang untuk memandu transformasi industri di Indonesia menuju era digital dan otomatisasi. Diluncurkan oleh Presiden Joko Widodo pada 2018, peta jalan itu mencakup berbagai strategi untuk meningkatkan produktivitas, efisiensi, dan inovasi di berbagai sektor industri.

Salah satu fokus utama dari Making Indonesia 4.0 adalah pengembangan teknologi berbasis robotika dan kecerdasan buatan (AI). Kedua teknologi ini dianggap sebagai pilar penting dalam mendorong revolusi industri keempat, yang ditandai dengan integrasi teknologi digital, fisik, dan biologis.

Pengembangan Kompetensi

Kepala Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Industri (BPSDMI) Masrokhan pada Pembukaan Robotic Symposium 2.0 PIDI 4.0 di Jakarta, Selasa (16/7/2024), menyampaikan bahwa kini Kemenperin menerapkan kurikulum berbasis 4.0 untuk unit-unit pendidikan naungan Kemenperin. Kurikulum diperbarui sesuai dengan kebutuhan industri yang mengikuti perkembangan zaman.

Salah satu implementasinya adalah pembelajaran otomatisasi industri serta robotika di sektor otomotif pada jurusan atau program studi di Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) serta Politeknik dan Akademi Komunitas (AK) Kemenperin yang berkaitan dengan mekatronika. Sejumlah unit pendidikan milik Kemenperin juga telah menjalin kerja sama dengan industri untuk menerapkan pengembangan kompetensi robotik. Bahkan, ada tim robotik yang berhasil meraih juara di ajang tingkat nasional dan internasional.

Misalnya, SMK milik Kemenperin bekerja sama dengan Axioo membentuk BPSDMI Axioo Robotic Academy untuk pelatihan robotik yang berada di SMK SMTI Padang dan SMK SMTI Makassar sebagai tempat pelatihan robotik terutama bagi para guru dan tenaga pengajar. Berikutnya, dua SMK Kemenperin yang memiliki kompetensi keahilan mekatronika, yaitu SMK SMTI Yogyakarta dan SMK SMTI Makassar, telah mampu membuat programming operasional Robot 1 ARM sebagai alat pembelajaran.

Selain itu, perguruan tinggi Kemenperin juga tahun ini telah menjuarai beberapa kontes nasional robot. Misalnya, Akademi Komunitas Bantaeng meraih Juara III pada Kontes Robot Indonesia yang diselenggarakan di Universitas Muhammadiyah Solo oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi.

“Ini merupakan ajang kontes robotik nasional paling bergengsi dan AK Bantaeng merupakan satu-satunya akademi komunitas di Indonesia yang menjuarai kontes ini,” ungkap Masrokhan.

Kemudian, dalam Kontes Robot Nasional Piala Ketua MPR RI, AK Bantaeng dan Politeknik APP menjuarai beberapa kategori lomba tersebut. Selanjutnya, Politeknik APP memenangi juara I kategori Line Follower di Kontes Robot yang diselenggarakan Univesitas Gadjah Mada. Bahkan, Politeknik ATI Makassar juga berhasil menyabet Juara I Kontes Robot kategori Line Follower di Malaysia yang diselenggarakan di Universitas Multimedia Malaysia bulan Januari 2024.

No comments

Leave a reply

Please enter your comment!
Please enter your name here

Exit mobile version