Sejauh ini, keterlibatan perempuan dalam Pemilu 2024 belum terlihat. Dari tiga calon presiden, belum ada satupun yang mengumumkan berpasangan dengan perempuan. Namun sejumlah tokoh perempuan digadang-gadang berpotensi sebagai cawapres pada pilpres mendatang. Suasana kampanye saat ini pun sedang ramai diperbincangkan publik lantaran nama-nama tokoh yang maju tengah dikenal sepak terjangnya selama di dunia pemerintahan.
Kehadiran tokoh perempuan dalam ajang Pemilu tentu saja membawa perubahan baru di dunia politik Indonesia. Sejumlah nama tersebut di antaranya Khofifah Indar Parawansa, Susi Pudjiastuti, Yenny Wahid, dan Puan Maharani. Simak informasi berikut.
1. Khofifah Indar Parawansa
Khofifah Indar Parawansa menjadi salah satu tokoh perempuan paling santer yang dicalonkan sebagai wakil presiden. Saat ini, Khofifah Indar Parawansa tengah menjabat sebagai Gubernur Jawa Timur.
Sebelumnya, Khofifah dikenal sebagai Menteri Sosial dengan segudang karir di bidang politik yang tidak perlu diragukan. Sepak terjangnya di dunia pemerintahan sangat banyak dan beragam, mulai dari menteri hingga duduk di kursi anggota DPR.
Selain itu, Khofifah Indar Parawansa juga memiliki basis dukungan yang kuat di provinsi yang dipimpinnya. Khofifah memiliki latar belakang Nahdlatul Ulama (NU) sekaligus dekat dengan tokoh-tokoh dari organisasi masyarakat tersebut.
Khofifah Indar Parawansa menjadi sosok yang mudah diterima di berbagai kalangan masyarakat, termasuk dalam golongan partai dengan ideologi Islam dan juga partai nasionalis.
Beberapa partai yang memprediksi Khofifah sebagai bakal cawapres antara lain PKS dan NasDem. Kedua partai yang tergabung dalam Koalisi Perubahan untuk Perjuangan (KPP) itu sempat menyatakan adanya kemungkinan Khofifah sebagai pendamping Anies Baswedan.
Namun, selain PKS dan NasDem, ternyata Partai Golkar dan Gerindra juga ditengarai tengah melakukan pendekatan kepada Khofifah Indar Parawansa untuk untuk menjadi kandidat cawapres bagi Prabowo Subianto.
2. Yenny Wahid
Sosok perempuan lain yang masuk dalam perbincangan publik mengenai Cawapres 2024 yakni Zannuba Ariffah Chafsoh, atau Yenny Wahid. Yenny Wahid merupakan seorang politisi dan aktivis yang sudah dikenal sepak terjangnya di dunia pemerintahan sejak dulu.
Yenny Wahid dianggap sebagai sosok perempuan yang bisa dipasangkan dengan calon presiden mana pun. Hal tersebut disematkan pada Yenny karena dirinya juga memiliki kedekatan pribadi dengan ketiga capres yang sudah tampil di depan publik.
Nama Yenny Wahid pernah mencuat sebagai kandidat pendamping Ganjar Pranowo. Bahkan, baru-baru ini, Yenny Wahid disebut-sebut akan mendampingi Anies Baswedan dalam Pilpres 2024 mendatang.
Sepak terjang Yenny Wahid selama ini selalu mengusung semangat pluralisme yang dijunjung tinggi oleh Abdurrahman Wahid (Gus Dur), mantan Presiden ke-4 RI sekaligus ayah Yenny Wahid. Selain itu, Yenny juga memiliki perhatian tersendiri pada persoalan perempuan dan gender.
Kiprah Yenny Wahid dalam ajang politik lima tahunan dinilai dapat mendongkrak suara dari kelompok Nahdliyin, terutama karena Yenny memiliki garis keturunan langsung dengan pendiri Nahdlatul Ulama (NU), yakni K.H. Hasyim Asy’ari.
3. Puan Maharani
Puan Maharani disebut-sebut akan maju sebagai Cawapres dalam Pilpres 2024 mendatang. Namun, kabar tersebut hanya cuitan masyarakat di tengah suasana kampanye Capres saat ini.
Puan mengakui bahwa poros baru pasangan Anies-Cak Imin juga membuat PDIP mempertimbangkan kembali bakal cawapres pendamping Ganjar di Pilpres 2024. Sebab, kata Puan, Cak Imin masuk dalam radar PDIP. Puan mengatakan pihaknya akan melakukan pengkajian ulang.
PDIP, kata Puan, akan mengumumkan bakal cawapres pendamping Ganjar dalam kurun secapatnya. “Secepatnya,” kata Puan.
4. Susi Pudjiastuti
Susi Pudjiastuti baru-baru ini sedang ramai diperbincangkan publik lantaran namanya digadang sebagai bakal Cawapres Anies Baswedan. Hal tersebut terjadi karena Anies Baswedan dikabarkan usai mengunjungi kediaman Susi di Pangandaran, Jawa Barat.
Susi Pudjiastuti merupakan mantan Menteri Perikanan dan Kelautan (KKP) yang sepak terjangnya tengah dikenal masyarakat sebagai sosok perempuan yang tegas dan berani.
Saat ini, meskipun tidak secara terang-terangan menyinggung rencana terkait Pilpres 2024, kemungkinan calon pasangan Anies-Susi mendapat respons positif dari PKS dan NasDem.
Sebelumnya, Susi Pudjiastuti juga pernah dikabarkan akan menjadi pendamping bakal capres Prabowo Subianto setelah keduanya terlibat dalam acara bersih-bersih pantai dan pelepasan tukik di Pantai Pangandaran.
Susi Pudjiastuti juga dikenal sebagai sosok perempuan yang nyentrik dan revolusioner. Saat menjadi menteri, Susi menerapkan kebijakan-kebijakan yang kontroversial namun dinilai efektif membawa perubahan positif terhadap pengelolaan dan kelestarian laut Indonesia.
Setelah tak lagi menjabat sebagai Menteri KKP, Susi kerap membagikan pandangan politiknya di media sosial terutama terkait isu kelautan. Selain itu, Susi juga dikenal menjadi sosok yang vokal dalam mengkritik pemerintah jika menurutnya terdapat kebijakan yang keliru atau merugikan masyarakat dan lingkungan, sehingga namanya digadang-gadang sebagai Cawapres perempuan pada Pemilu 2024 mendatang.