Pemerintah terus berkomitmen menyiapkan fasilitas pelaksanaan Upacara HUT ke-79 Kemerdekaan RI di Ibu Kota Nusantara (IKN). Salah satu aspek utama yang menjadi perhatian adalah kesiapan lapangan upacara.
HSE Istana Negara dan Lapangan Upacara Taufik Syahril memastikan, lapangan upacara di IKN sudah hampir rampung. Ia juga memastikan lapangan upacara di depan Istana Negara ini siap menunjang upacara HUT ke-79 Kemerdekaan RI.
“Untuk kesiapan terkait dengan 17 agustus memang sudah siap untuk menunjang upacara 17 nanti. dan juga kami tetap optimis untuk menyelesaikan proyek ini tepat Waktu dan kualitas yang baik,” kata Taufik dikutip dari Instagram IKN.
Hal yang sama disampaikan Plt Wakil Kepala Otorita IKN, Raja Juli Antoni. Menurutnya, Pembangunan lapangan upacara yang merupakan pusat dari perayaan HUT Kemerdekaan telah memasuki tahap akhir.
“Pemerintah di bawah koordinasi Kementerian PUPR berupaya semaksimal mungkin untuk menyelesaikan seluruh persiapan Upacara Kemerdekaan dengan baik. Tahap finalisasi pembangunan gedung Istana Negara dan Lapangan Upacara pada Kawasan Istana Kepresidenan di IKN tengah dilakukan,” kata Juli dalam keterangannya.
Ia optimis Upacara HUT Kemerdekaan di Nusantara yang merupakan momen bersejarah dapat terlaksana dengan lancar. “Kami optimis proyek ini dapat siap dan dengan kualitas yang baik,” tutur Raja Juli Antoni.
Sementara itu, Istana Negara direncanakan sudah bisa dipakai fungsional akhir bulan ini. Hal itu dikatakan Ketua Satgas Perencanaan Pembangunan Infrastruktur IKN, Imam Santoso Ernawi.
Sedangkan untuk Lapangan Upacara, menurutnya, sudah berfungsi 100 persen dan siap digunakan. Lapangan tersebut memiliki kapasitas besar sehingga dapat menampung 8.000 orang
“Lapangan upacara sudah bisa, podiumnya juga sudah selesai. semua sudah berfungsi 100 persen dan siap untuk digunakan untuk Upacara HUT RI,” ucap Imam.
Imam juga menjelaskan, progres pembangunan Istana Negara dan Lapangan Upacara di IKN per 4 Juli telah mencapai 82,73 persen. Sedangkan, progres pembangunan Kantor Presiden telah mencapai 88,54 persen.
