Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memprediksi fenomena El Nino masih akan berlangsung. El Nino disebut terjadi hingga 2024.
“Fenomena El Nino Moderat diprediksi berlangsung hingga Februari 2024. Di sisi lain IOD menunjukkan kondisi positif dan prediksi bertahan hingga akhir tahun 2023,” ujar Kepala BMKG Dwikorita Karnawati, dalam konferensi persnya, Jumat (8/9/2023).
Dwikorita mengatakan pada Agustus, September, Oktober kondisi El Nino masih dalam kondisi stabil. Sementara pada akhir tahun El Nino akan semakin menurun hingga netral di awal tahun 2024.
“Agustus, September, Oktober itu stabil dalam kondisi moderat, itu sampai bulan Oktober, November, Desember diprediksi tidak naik menuju kuat tapi semakin menurun,” kata Dwikorita.
“Di bulan November, Desember, Januari masih ada El Nino sampe ke Februari menuju ke lemah. Semakin lemah menuju ke netral,” sambungnya.
Ia menyebut prediksi terkait El Nino ini berdasarkan analisis suhu muka air laut. Selain itu, prediksi ini juga tidak hanya dilakukan oleh Indonesia namun juga di berbagai negara.
“Ini prediksi berdasarkan hasil monitoring dan analisis suhu muka air laut dan yang meprediksi hal ini tidak hanya Indonesia tapi lembaga semacam BMKG di belahan dunia. Kurang lebih trend hasilnya sama,” tuturnya.