Peluang emas bagi siswa Indonesia hadir lewat peluncuran Beasiswa Garuda 2025, program beasiswa baru dari Direktorat Jenderal Sains dan Teknologi, Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Kemdiktisaintek).
Beasiswa ini memberikan kesempatan bagi siswa SMA dan Madrasah Aliyah (MA) yang ingin melanjutkan studi S1 di kampus-kampus terbaik dunia, khususnya yang masuk dalam daftar Top 100 dunia.
Apa Itu Beasiswa Garuda?
Beasiswa Garuda adalah program bantuan pendidikan penuh yang dirancang untuk membangun SDM unggul di bidang sains dan teknologi. Pendanaannya berasal dari Dana Abadi Pendidikan yang dikelola oleh Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP).
Program ini merupakan bagian dari implementasi Asta Cita Nomor 4, yaitu memperkuat pembangunan SDM, memperluas prestasi riset, teknologi, dan kesehatan nasional.
“Beasiswa Garuda bertujuan menemukan talenta yang tidak hanya mampu menghasilkan inovasi, tapi juga menjadi penggerak distribusi ilmu pengetahuan untuk Indonesia,” jelas Sesditjen Saintek, Samsuri.
Program Beasiswa Garuda 2025 diperuntukkan bagi:
Daftar Beasiswa Garuda 2025 untuk siswa SMA dan MA. Kuliah di kampus Top 100 dunia, didanai LPDP. Simak syarat dan link daftarnya! /Foto: Freepik/
- Siswa SMA dan MA yang sedang berada di kelas XII.
- Siswa yang memiliki prestasi akademik unggul dan kompetensi sesuai kebutuhan dunia usaha dan industri.
- Calon mahasiswa yang ingin kuliah di perguruan tinggi terbaik dunia.
Selain itu, penerima beasiswa diharapkan bisa berkontribusi positif kepada bangsa, terutama dalam bidang riset, teknologi, dan pengembangan industri berbasis sains.
Manfaat Beasiswa Garuda Bagi Indonesia
Menurut Wamendiktisaintek Stella Christie, program ini menjadi langkah penting dalam meningkatkan investasi di bidang riset dan pengembangan. Dengan SDM unggul, Indonesia diharapkan mampu menghasilkan paten-paten baru tanpa ketergantungan pada tenaga asing.
Dirjen Saintek, Ahmad Najib Burhani, juga menambahkan bahwa beasiswa ini bertujuan mentransfer ilmu dari negara maju ke Indonesia, mengangkat ekosistem riset nasional ke tingkat dunia.
