Masyarakat Aceh memenuhi Stadion Harapan Bangsa, Banda Aceh, pada Senin (9/9/2024). Mereka ingin menyaksikan pembukaan Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI Aceh-Sumatra Utara 2024.
Sejak pukul 16.00 WIB, antusiasme sudah terlihat di sekitar stadion. Warga memadati akses yang disediakan panitia bersama rombongan atlet. Destika Gilang (37), warga Banda Aceh, tak mau melewatkan kesempatan ini.
“Saya ingin menyaksikan pertunjukan budaya Aceh yang ditampilkan pada pembukaan PON malam nanti. Saya juga penasaran melihat atlet dari seluruh Indonesia,” ujarnya di SBH.
Pembukaan PON XXI 2024 tidak hanya ajang olahraga, tetapi juga perhelatan budaya. Diharapkan dapat memperkenalkan kekayaan seni dan tradisi Aceh kepada dunia.
Tari Malahayati dengan semangat kepahlawanan wanita Aceh adalah salah satu atraksi yang dinanti. Destika berharap PON XXI membawa dampak positif bagi perekonomian lokal, terutama bagi pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) serta sektor pariwisata.
“Dengan banyaknya tamu datang, ini kesempatan bagi Aceh mempromosikan budaya dan pariwisata. Juga meningkatkan pendapatan masyarakat melalui ekonomi kreatif,” ujarnya lagi.
Nurul, warga Kampung Pinang, Banda Aceh, merasa bangga Aceh jadi tuan rumah PON. “Ini kebanggaan kami dan bentuk dukungan saya, saya berharap masyarakat bisa sukseskan PON XXI,” kata Nurul.
PON XXI Aceh-Sumut adalah ajang pertama yang melibatkan dua provinsi sebagai tuan rumah. Dengan 65 cabang olahraga, ajang ini juga mempererat persatuan dan solidaritas bangsa.
Presiden Joko Widodo secara resmi membuka PON XXI Aceh-Sumut di Stadion Harapan Bangsa. Pembukaan ini diharapkan menjadi momen berkesan, mempertegas semangat ‘Peumulia Jamee’, tradisi masyarakat Aceh dalam memuliakan tamu.
Dengan dukungan masyarakat dan berbagai pihak, PON XXI diharapkan sukses dalam prestasi dan kontribusi terhadap pembangunan ekonomi serta sosial Aceh. Acara pembukaan juga akan digelar di Sumatra Utara secara hybrid di Stadion Baharuddin, Deli Serdang.
