Tarif Maksimal Naik LRT Rp20 Ribu Setelah 30 September

Date:

Kementerian Perhubungan menyebut tarif promo naik LRT Jabodebek Rp5.000 akan diberikan sampai dengan akhir September ini. 

Setelah itu, masyarakat yang naik LRT akan dikenakan tarif maksimal Rp20 ribu untuk seluruh lintasan. Informasi itu disampaikan oleh Juru Bicara Kementerian Perhubungan Adita Irawati. 

“Setelah September ini, kami akan berlakukan skema tarif maksimal Rp 20 ribu untuk seluruh lintas pelayanan, namun tetap kami buka opsi untuk pemberlakuan promo dengan skema lain jika ada masukan lebih lanjut,” sebut Adita dalam keterangan resminya, Kamis (7/9).

Selain soal tarif, Adita menjelaskan soal langkah yang dilakukan oleh Kementerian Perhubungan untuk meningkatkan kualitas layanan LRT Jabodebek.

Ia mengatakan untuk meningkatkan kualitas itu, Kementerian Perhubungan dan sejumlah pemangku kepentingan mengevaluasi proses operasional LRT Jabodebek yang dilaksanakan sejak 28 Agustus 2023.

Adita merinci beberapa hasil evaluasi. Pertama, soal jumlah penumpang.

Data yang masuk ke Kementerian Perhubungan, hingga Rabu (6/9) sore, jumlah penumpang yang telah dilayani oleh LRT Jabodebek mencapai 331.947 orang. Menurut Adita, hasil evaluasi ini menunjukkan animo masyarakat untuk mencoba LRT Jabodebek tinggi.

Dari animo itu, Adita berharap kehadiran moda transportasi ini dinikmati oleh lebih banyak masyarakat.

Alhamdulillah sejauh ini feedback yang kami terima relatif positif, meski ada beberapa catatan yang perlu kami evaluasi terkait operasional LRT Jabodebek,” tutur Adita dalam keterangan resminya Kamis (8/9).

Kedua, soal masukan masyarakat. Adita mengatakan terkait dengan evaluasi ini pihaknya dan pemangku kepentingan lain sedang melakukan tindak lanjut.

“Ada 4 (empat) gangguan utama yang telah kami terima laporannya, yaitu terkait pintu kereta, layar informasi penumpang, kelistrikan, hingga sistem operasi yang tengah ditangani oleh INKA, Divisi LRT Jabodebek dari PT KAI, serta stakeholder terkait, dan ditargetkan selesai awal September hingga akhir Oktober,” lanjut Adita.

Lebih lanjut, Adita menuturkan bahwa saat ini terdapat 12 rangkaian kereta (trainset) yang dioperasikan dan siap melayani penumpang.

Jumlah rangkaian kereta ini secara bertahap akan ditambahkan hingga keseluruhan rangkaian kereta yang berjumlah 31 dioperasikan, dengan formasi 27 rangkaian dioperasikan untuk melayani penumpang, 2 rangkaian dilakukan perawatan berat, dan 2 rangkaian disiagakan sebagai cadangan.

“Dengan jumlah rangkaian tersebut, untuk saat ini LRT Jabodebek akan dioperasikan dari pukul 05.00 WIB hingga 18.58 WIB dengan headway 10-20 menit,” ungkap Adita.

Adita optimis bahwa ke depan LRT Jabodebek dapat dioperasikan sesuai dengan pola operasi ideal dengan jam operasi lebih lama dan headway hingga 4-8 menit ketika keseluruhan rangkaian kereta sudah dijalankan secara bertahap sehingga masyarakat diharapkan dapat terus memantau jadwal LRT Jabodebek ini.

Leave a reply

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Share post:

Subscribe

spot_imgspot_img

Popular

More like this
Related

Bulog Jadi Badan Otonom di Bawah Presiden

Direktur Utama Perum Bulog Wahyu Suparyono mengatakan Bulog akan diubah menjadi...

Perombakan Manajemen Perum Bulog Menjadi Lembaga Dibawah Presiden

Menteri Koordinator Bidang Pangan Zulkifli Hasan alias Zulhas mengungkap alasan Perum Bulog bakal...

Tingkatkan Produktivitas Pertanian Melalui Modernisasi Daerah Irigasi Rentang

Kementerian Pekerjaan Umum (PU) melalui Balai Besar Wilayah Sungai...

Kolaborasi Pemerintah Dalam Produktivitas Pertanian Guna Mendukung Ketahanan Pangan

Dalam upaya mencapai target swasembada pangan pada tahun 2025,...