Home Papua 92 Persen Kesehatan Warga Papua Terlindungi

92 Persen Kesehatan Warga Papua Terlindungi

0

Kepala BPJS Kesehatan Cabang Sorong, Pupung Purnama, menyebut Papua Barat Daya mencapai Universal Health Coverage (UHC) hingga 98 persen sebagai bagian dari wujud kepedulian pemerintah mengakomodasi masyarakat dalam program Jaminan Kesehatan Nasional Kartu Indonesia Sehat (JKN-KIS).

Menurut dia, UHC merupakan predikat yang diberikan kepada pemerintah daerah karena telah berhasil memastikan masyarakatnya terdaftar dalam Program JKN-KIS, dengan persentase peserta terdaftar minimal 95 persen dari jumlah penduduknya.

“UHC adalah langkah penting dalam mewujudkan sistem kesehatan yang inklusif dan adil,” ungkap Pupung.

Ia memberikan apresiasi kepada seluruh pemerintah kota dan kabupaten di Provinsi Papua Barat Daya yang telah berkontribusi secara signifikan dalam mempertahankan komitmen untuk meningkatkan cakupan UHC sehingga sampai saat ini menyandang predikat sebagai UHC Non Cut Off.

“Dengan tercapainya UHC Non Cut Off tersebut, masyarakat Papua memiliki akses yang lebih baik untuk memperoleh jaminan kesehatan yaitu mendaftar hari ini, hari ini juga status kepesertaannya aktif,” ujar dia.

Instruksi Presiden Nomor 1 Tahun 2022 tentang Optimalisasi Program JKN menjadi pijakan untuk mencapai UHC. Melalui instruksi itu, perlu adanya koordinasi yang lebih baik antara berbagai instansi pemerintah dan BPJS Kesehatan untuk memperluas cakupan dan meningkatkan kualitas layanan kesehatan.

“Saat ini cakupan UHC di wilayah Papua Barat Daya telah lebih dari 98 persen, sedangkan keaktifan peserta juga telah lebih dari 90 persen,” beber dia.

Capaian ini menunjukkan komitmen yang kuat dari berbagai pihak untuk memastikan bahwa layanan kesehatan terdistribusi secara efektif dan merata, serta mendukung upaya pemerintah dalam memperluas jangkauan perlindungan kesehatan kepada seluruh penduduk.

“Kami sangat bangga dengan pencapaian ini, yang tidak lepas dari pelaksanaan Instruksi Presiden Nomor 1 Tahun 2022. Tingkat keaktifan peserta juga telah mencapai 90 persen menunjukkan bahwa lebih banyak masyarakat memanfaatkan layanan kesehatan yang tersedia,” ujar Pupung.

Ia juga menjelaskan bahwa pada tingkat kota dan kabupaten di Papua Barat Daya pencapaian UHC juga menunjukkan angka yang sangat baik.

Seluruh daerah di Papua Barat Daya telah mampu melampaui target yaitu dengan cakupan peserta di atas 98 persen, dengan tingkat keaktifan peserta masing-masing daerah, yaitu Kota Sorong sebesar 91.55 persen, Kabupaten Sorong 95,75 persen, serta Kabupaten Raja Ampat, Kabupaten Maybrat dan Kabupaten Tambrauw mencapai tingkat keaktifan peserta di atas 99 persen.

“Seluruh daerah di Papua Barat Daya telah berhasil menyandang predikat UHC Non Cut Off. Keberhasilan ini mencerminkan sinergi yang solid antara BPJS Kesehatan dan pemerintah daerah, serta komitmen untuk terus meningkatkan sistem kesehatan,” ucap dia.

Dia berharap kolaborasi ini dapat terus dipertahankan dan diperkuat untuk memastikan bahwa semua warga negara tetap mendapatkan akses yang optimal ke layanan kesehatan yang berkualitas.

No comments

Leave a reply

Please enter your comment!
Please enter your name here

Exit mobile version