Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman menyampaikan empat pesan utama dari Presiden Prabowo Subianto sebagai landasan bagi Kementerian Pertanian (Kementan) dalam mewujudkan ketahanan pangan nasional yang bermartabat dan terhormat.
Pesan pertama, Amran menekankan pentingnya integritas sebagai dasar dalam menjalankan tugas, terutama dalam mencegah praktik korupsi yang dapat menghambat kemajuan sektor pertanian.
“Integritas yang kuat di dalam Kementan akan membangun kepercayaan publik terhadap komitmen pemerintah dalam membangun sektor pertanian yang adil dan transparan,” ujar Amran.
Selanjutnya, Amran menyoroti pentingnya efisiensi dalam penggunaan anggaran. Setiap rupiah yang dialokasikan dalam anggaran, sambung dia, harus dimanfaatkan secara optimal untuk memberikan dampak positif bagi sektor pertanian dan ketahanan pangan.
“Saya berharap efisiensi ini menjadi acuan dalam setiap program, agar manfaatnya dapat langsung dirasakan oleh masyarakat, terutama petani di lapangan,” tegas dia.
Pesan ketiga, ia menyoroti pentingnya kerja sama dan sinergi antarpegawai dalam mencapai target ketahanan pangan. Presiden menggarisbawahi keberhasilan hanya bisa dicapai melalui kolaborasi yang solid dari seluruh lapisan kementerian.
“Keberhasilan ini membutuhkan kerja sama yang kuat dan komitmen penuh dari semua pihak,” ujarnya.
Pesan keempat adalah komitmen untuk mencapai swasembada pangan dalam waktu dekat. Amran menargetkan swasembada pangan dapat tercapai dalam waktu empat tahun, namun dengan sinergi seluruh elemen bangsa, ia optimis target tersebut dapat diraih dalam waktu kurang dari tiga tahun.
“Kita akan mewujudkan swasembada pangan secepat mungkin, ini adalah perintah Presiden yang tidak bisa ditawar,” tegas dia.
Peran generasi muda di sektor pertanian
Selain itu, Amran juga menekankan peran penting generasi muda dalam memajukan sektor pertanian. Generasi muda harus diberi ruang untuk berkontribusi dan berkembang dalam sektor ini.
“Kita harus memberi mereka kesempatan untuk belajar dan berkarya,” cetus Amran.
Di sisi lain, ia juga mengingatkan pentingnya menjaga kesehatan dan gizi anak-anak serta generasi muda sebagai harapan masa depan bangsa.
Dalam kesempatan ini, Amran mengajak seluruh pegawai untuk berani melaporkan setiap praktik yang tidak etis atau pelanggaran dalam pekerjaan mereka.
“Kami siap menerima laporan dan akan menangani setiap keluhan dengan serius,” ucap Amran.