Wujudkan Persatuan dan Kesatuan dalam Pemilu Damai 2024

Date:

Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo menegaskan bahwa seluruh elemen masyarakat harus berkomitmen untuk menjaga persatuan dan kesatuan karena merupakan kekuatan serta modal utama membawa negara Indonesia jauh lebih baik lagi ke depannya.

Hal itu disampaikan Sigit, usai menghadiri deklarasi Pemilu Damai di Jawa Timur (Jatim), yang diikuti oleh pimpinan lembaga, tokoh agama, tokoh masyarakat, forum akademisi, organisasi kepemudaan, dan organisasi kemasyarakatan pada Kamis (28/12).

“Saya kira semua sepakat persatuan dan kesatuan menjadi hal yang harus selalu dijaga. Karena ini kekuatan kita, kekuatan bangsa kita dan ini harus kita jaga dan kelola sebagai energi untuk menghadapi Indonesia ke depan yang lebih baik,” kata Sigit dalam keterangannya yang diterima di Jakarta, dikutip Antara, kemarin.

Deklarasi Pemilu Damai, kata Sigit, merupakan satu kegiatan yang penting serta membuktikan komitmen Polri dalam rangka mengamankan dan menjaga seluruh tahapan proses pesta demokrasi lima tahunan, agar berjalan aman dan damai.

“Saya kira ini menjadi hal yang penting buat kita semua, untuk selalu mengingatkan bahwa di dalam tahapan pesta demokrasi yang tinggal dua bulan lagi. Kita melihat bahwa tentunya mulai menghangat situasi,” ujar Sigit.

Menurut Sigit, dalam Pemilu serentak  2024 yang terpenting untuk dikedepankan serta dijaga adalah nilai persatuan dan kesatuan Bangsa Indonesia.

Sigit menyebut, dalam iklim demokrasi, perbedaan pandangan, sikap dan pilihan adalah hal yang sangat wajar. Namun, yang terpenting adalah tidak terjadinya perpecahan sesama Bangsa Indonesia.

“Jadi kita selalu ingatkan perbedaan yang ada, jangan kemudian membuat menjadi suatu permusuhan. Jadi perbedaan bagian dari demokrasi, bagian dari hak dan tentunya kita harus sama-sama hormati. Tentunya merupakan dari bagian keberagaman dari demokrasi kita yang harus kita jaga,” ucap Sigit.

Oleh karena itu, Sigit terus merangkul maupun menggandeng seluruh lapisan masyarakat untuk mengawal Pemilu 2024 agar dapat berjalan aman dan damai hingga seluruh proses berakhir. Hal itu harus dilakukan demi mewujudkan demokrasi yang semakin mapan.

Lebih dalam, dikatakan Sigit, Indonesia akan menghadapi bonus demografi yang harus dimanfaatkan ke arah positif demi mewujudkan Indonesia Emas tahun 2045. Salah satu caranya adalah dengan tetap menjaga persatuan dan kesatuan.

“Maka demokrasi kita akan menjadi demokrasi yang baik, demokrasi yang mapan. Karena persatuan dan kesatuan modal utama bagi siapapun pemimpinnya nanti untuk melanjutkan program-program pembangunan nasional untuk kesejahteraan rakyat,” lanjutnya.

Leave a reply

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Share post:

Subscribe

spot_imgspot_img

Popular

More like this
Related

Kebutuhan Pokok Tak Terdampak Penyesuaian Kenaikan PPN 1%

Penyesuaian tarif Pajak Pertambahan Nilai (PPN) menjadi 12% yang...

Indonesia Optimis Stop Impor Gula dan Beras di 2025

Sesuai kebijakan dari Presiden Republik Indonesia (RI), Prabowo Subianto...

Pemerintah Optimis Indonesia Bisa Stop Impor Gula dan Beras Tahun Depan

Menteri Koordinator Bidang Pangan, Zulkifli Hasan optimis, tahun depan...

Jaga Keharmonisan Bangsa dengan Perkuat Toleransi Sambut Natal dan Tahun Baru

Menteri Agama Republik Indonesia, Nasaruddin Umar, mengajak seluruh masyarakat...