Telkom Indonesia Pensiun Dinikan 1.008 Karyawan di Semester I 2024

Date:

PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (TLKM) melakukan pensiun dini bagi 1.008 karyawan di semester I 2024. Kebijakan tersebut dilakukan sebagai upaya perampingan karyawan hingga meningkatkan talenta digital.

“Diharapkan dengan adanya program ini, Telkom akan menjadi perusahaan yang lebih ramping dan meningkatkan talenta digital, sehingga akan berdampak positif pada efisiensi dan produktivitas perseroan,” kata Direktur Keuangan dan Manajemen Risiko Telkom Heri Supriadi dalam Public Expose, Senin (26/8).

Heri menjelaskan, laba sebelum bunga, pajak, depresiasi, dan amortisasi (EBITDA) Telkom Indonesia sedikit mengalami penurunan akibat adanya inisiasi program pensiun dini. Meski begitu, dengan mengeluarkan perhitungan program pensiun dini, normalisasi EBITDA tumbuh 1,9 persen secara tahunan atau year on year (yoy) senilai Rp 39,1 triliun dengan EBITDA margin 51,9 persen.

Sementara itu, perseroan mencatat laba bersih operasi mencapai Rp 13,0 triliun atau tumbuh 4,2 persen yoy dengan margin 17,3 persen. Dari sisi beban perseroan, terdapat penurunan biaya pemasaran sebesar 5,1 persen yoy menjadi Rp 1,6 triliun. Sedangkan kenaikan pada Beban Operasi, Pemeliharaan, & Jasa Telekomunikasi dapat dikendalikan dan tumbuh di bawah pertumbuhan pendapatan.

Heri mengatakan program pensiun dini tidak akan dilanjutkan pada paruh kedua tahun ini. “Sejauh ini, kami belum merencanakan program pensiun dini di semester II 2024 ini. Program pensiun dini merupakan strategi kami dalam mengendalikan kompetensi di Telkom dan memberikan ruang untuk talenta yang relevan untuk perkembangan bisnis di masa depan,” tegasnya.

Petugas beraktivitas di gedung Telkom Indonesia. Foto: REUTERS/Beawiharta
Petugas beraktivitas di gedung Telkom Indonesia. Foto: REUTERS/Beawiharta

Sepanjang semester I 2024, Telkom Indonesia dan entitas anak usaha meraup laba bersih Rp 11,76 triliun. Angka ini turun 7,76 persen yoy dibandingkan tahun lalu Rp 12,75 triliun.

Pendapatan TLKM tercatat naik tipis 2,47 persen yoy menjadi Rp 75,29 triliun dari setahun sebelumnya yang mencapai Rp 73,47 triliun. Secara rinci, pendapatan Telkom Indonesia berasal dari pendapatan data, internet, dan jasa teknologi informatika senilai Rp 38,41 triliun serta pendapatan Indihome tercatat Rp 12,97 triliun.

Share post:

Subscribe

spot_imgspot_img

Popular

More like this
Related

Pemprov DKI Dorong Perbaikan Gedung Sekolah

Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta terus mendorong perbaikan prasarana...

Pemerintah Prioritaskan Renovasi Sekolah Guna Tingkatkan Kualitas SDM

Anggaran Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (Kementerian PUPR...

Komitmen Pemerintah Fokus Renovasi Sekolah

Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat mendapat tambahan anggaran...

Membawa Pesan Damai Matius Fakhiri Peringati Maulid Nabi Muhammad SAW bersama Masyarakat Kota Jayapura.

Jayapura, (16/9/2024) - Dalam peringatan Maulid Akbar Nabi Muhammad...