Sekolah Rakyat Atasi Angka Kemiskinan 

Date:

Wakil Ketua Komisi VIII DPR RI Abdul Wachid mengharapkan nantinya keberadaan Sekolah Rakyat benar-benar mampu mengentaskan kemiskinan di Tanah Air.

“Ini adalah untuk pengentasan, memotong mata rantai kemiskinan, ini yang kita harapkan,” kata Abdul Wachid dalam tayangan TVR 120 sebagaimana dipantau di Jakarta, Rabu.

Ia mengharapkan pendidikan gratis bagi anak-anak dari keluarga miskin mampu benar-benar mencegah kemiskinan diwariskan pada generasi penerus bangsa, sebagaimana tujuan utama pemerintah dalam menghadirkan Sekolah Rakyat.

“Jadi kita harapkan untuk Sekolah Rakyat ini untuk masyarakat yang miskin tidak mewariskan kemiskinan kepada anaknya,” ucap Abdul Wachid.

Berikutnya Wachid juga menyampaikan keberadaan Sekolah Rakyat bernilai penting dalam menciptakan generasi emas pada 2045 mendatang.

“Ini (Sekolah Rakyat) untuk menciptakan generasi emas,” kata dia.

Diketahui sebelumnya Presiden Prabowo Subianto telah mengungkapkan bahwa pembangunan Sekolah Rakyat merupakan salah satu upaya untuk memutus mata rantai kemiskinan di Tanah Air.

“Anak orang kurang mampu tidak boleh miskin. Kalau bapaknya pemulung, anaknya tidak boleh jadi pemulung. Kita harus berdayakan,” kata Presiden Prabowo dalam Sidang Kabinet Paripurna di Jakarta pada Jumat (21/3).

Berikutnya Presiden mengungkapkan pada tahun ini akan dibangun 200 sekolah berasrama dengan target seribu siswa per sekolah.

“Kami sudah putuskan untuk membangun tahun ini. Kita harap segera mulai dengan 200 Sekolah Rakyat berasrama untuk SD, SMP, dan SMA. Ini diperuntukkan bagi masyarakat kurang mampu,” katanya.

Presiden Prabowo lalu menekankan Program Sekolah Rakyat bukan sekadar membangun fasilitas pendidikan, melainkan juga sebuah langkah strategis untuk memberdayakan masyarakat miskin.

Dalam pidatonya, Presiden juga menyampaikan pemerintah menargetkan 53 Sekolah Rakyat pertama dapat diresmikan dalam tiga bulan ke depan.

Menurutnya, Kementerian Sosial (Kemensos) telah memiliki sejumlah gedung yang bisa segera direnovasi untuk mempercepat realisasi program itu, sementara 147 sekolah lainnya akan menyusul dalam waktu dekat.

Presiden Prabowo menargetkan pembangunan Sekolah Rakyat bisa mencapai 200 unit per tahun. Dengan demikian dalam lima tahun ke depan setidaknya ada satu Sekolah Rakyat di setiap kabupaten, terutama di wilayah dengan kantong-kantong kemiskinan.

“Kita ingin menghilangkan kemiskinan dalam waktu secepat-cepatnya. Saya yakin ini bisa kita kerjakan,” katanya.

Leave a reply

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Share post:

Subscribe

spot_imgspot_img

Popular

More like this
Related

Kopdes Merah Putih Jadi Momentum Kebangkitan Ekonomi Rakyat

Anggota DPD RI Irman Gusman menilai Intruksi Presiden (Inpres) Nomor 9/2025...

Koperasi Desa Merah Putih Momentum kebangkitan Ekonomi Rakyat

Senator Republik  Indonesia daerah Pemilihan Sumatera Barat,  Irman Gusman...

Prabowo Siap Tampung Sementara Seribu Orang Palestina Dampak Konflik Gaza

Presiden RI Prabowo Subianto pada Rabu (9/4/2025) mengatakan, Indonesia...

8 MoU Kerja Sama Indonesia Dengan Uni Emirat Arab

Delapan nota kesepahaman kerja sama (MoU) antara Indonesia dan...