Respon Cepat Apkam Terhadap Aksi Kelompok Separatis di Puncak Jaya, Tokoh Adat Kecam Provokasi OPM 

Date:

Satuan Tugas (Satgas) Yonif RK 753/AVT pada Selasa malam (16/7) di Kabupaten Puncak Jaya, Provinsi Papua Tengah, berhasil menetralisir aktivitas kelompok separatis Organisasi Papua Merdeka (OPM).

Masyarakat, khususnya warga di Papua diharapkan agar tidak terhasut provokasi dan turut serta dalam Upaya menjaga kondusivitas aman di wilayah tersebut.

“Respons cepat aparat keamanan Satgas Yonif RK 753/AVT melakukan penindakan terhadap gerombolan OPM,” ujar Kepala Penerangan Kodam (Kapendam) XVII/Cenderawasih, Letkol Inf Candra Kurniawan.

Letkol Candra menjelaskan bahwa ketika aparat keamanan berusaha melakukan penangkapan di sebuah kios, kelompok tersebut memberikan perlawanan bersenjata. Tindak tegas dari aparat keamanan tersebut mengakibatkan tewasnya tiga anggota kelompok OPM.

“Saat akan ditangkap oleh aparat TNI di kios atau warung, gerombolan OPM ini melakukan perlawanan dengan mengeluarkan tembakan berusaha menembak aparat TNI, sehingga prajurit TNI melumpuhkan dan menembak gerombolan tersebut yang menyebabkan 3 anggota OPM meninggal dunia,” ungkapnya.

Pasca kejadian, aparat berhasil mengamankan barang bukti berupa senjata api rakitan dan bendera bintag kejora. Sedangkan pemimpin mereka yang diidentifikasi sebagai Teranus Enumbi berhasil meloloskan diri.

“Operasi ini dilancarkan setelah adanya laporan kehadiran kelompok bersenjata di Kampung Karubate, Distrik Muara,” jelas Letkol Candra.

Letkol Candra menegaskan bahwa kelompok pimpinan Enumbi telah lama menjadi target operasi keamanan karena serangkaian aksi kekerasan terhadap warga sipil dan aparat keamanan.

Sementara itu, Tokoh Adat Papua Herman Yoku mengecam rentetan aksi OPM yang selalu memprovokasi masyarakat dan memicu kerusuhan di sejumlah wilayah di Papua belakangan ini.

“OPM banyak melakukan pelanggaran HAM dengan membunuh Masyarakat sipil dengan dalil memperjuangkan Kemerdekaan Papua, padahal tidak semua orang papua ingin Merdeka,” ujar Herman

Herman menilai bahwa OPM telah memperdaya masyarakat Papua untuk menyerang Pemerintah padahal masyarakat Papua cinta kedamaian.

Dirinya pun mengimbau OPM untuk menyudahi semua aksi kekerasannya.

“Percuma berjuang namun masih membunuh sesama orang Papua,” ungkapnya.

Lebih lanjut, Herman menyerukan kepada seluruh masyarakat di Papua untuk menjaga kondusivitas guna mewujudkan Papua yang aman dan maju.

Sebelumnya, Ali Kabiay, yang menjabat sebagai Sekretaris Jenderal Barisan Merah Putih RI dan dikenal sebagai tokoh pemuda Papua, menghimbau masyarakat Papua untuk berkontribusi dalam menjaga keamanan dan ketertiban umum (Kamtibmas) di wilayah mereka.

“Wilayah yang aman sudah tentu ekonomi investasi dan daya beli akan bangkit dengan sendirinya, untuk itu mari kita seluruh komponen masyarakat yakni para tokoh untuk mendukung aparat keamanan untuk menjaga Kamtibmas di seluruh tanah Papua,” tutur Kabiay.

Leave a reply

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Share post:

Subscribe

spot_imgspot_img

Popular

More like this
Related

Tuduhan Pengkhianatan di Balik Perjuangan Mathius Fakhiri Mengirim Ribuan Orang Papua Menjadi Polisi

Mathius Fakhiri, seorang perwira tinggi asal Papua, telah berjuang...

Tuduhan Pengkhianatan Terhadap Mathius Fakhiri: Kepentingan Politik di Balik Kesuksesan Papua di Kepolisian

Setelah Berjuang Mengirim ribuan orang asal Papua jadi Polisi,...

Presiden Jokowi Terima Penghargaan Agricola Medal dari FAO

Presiden Joko Widodo menerima penghargaan Agricola Medal dari The...

Presiden Jokowi Raih Penghargaan Tertinggi FAO di Bidang Pangan dan Pertanian Global

Lembaga PBB Food and Agriculture (FAO) memberikan penghargaan Agricola...