Program makan siang gratis milik Presiden Terpilih Prabowo Subianto terus menjadi sorotan berbagai pihak. Bahkan program itu tengah disiapkan sedini mungkin oleh tim transisi pemerintahan baru.
Menteri Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah (UKM) Teten Masduki mengatakan program makan bergizi gratis diharapkan bisa melibatkan usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM).
“Menurut saya banyak UMKM yang mayoritas UMKM di kuliner ya,” kata Teten ditemui di Mal Kota Kasablanka, Jakarta Selatan.
Jika program itu melibatkan UMKM, diyakini dampaknya kepada perekonomian sektor tersebut juga signifikan. Namun, Teten tidak memberikan penjelasan lebih lanjut, dia hanya menyebutkan ranah kebijakan itu ada pada pemerintahan yang akan datang.
“Kalau misalnya dilibatkan (UMKM) dalam program makan gratis itu saya kira akan punya dampak ekonomi yang bagus untuk UMKM. Tapi itu kebijakan pemerintah yang akan datang,” jelas dia.
Sebelumnya, Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati telah memastikan program makan bergizi gratis prioritas presiden terpilih Prabowo Subianto bakal masuk dalam anggaran pemerintah tahun depan. Sebanyak Rp 71 triliun APBN akan dialokasikan khusus untuk program tersebut.
Hal ini diungkapkan Sri Mulyani usai melakukan rapat terbatas dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Kantor Presiden, Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, Senin (5/8/2024).
“Kami mulai menghitung beberapa program yang sering disebut, seperti makan bergizi gratis. Kemudian juga beberapa program inisiatif baru yang sedang difinalisasi oleh tim presiden terpilih. Ini sudah masuk ke dalam postur APBN 2025,” papar Sri Mulyani dalam keterangannya.
