Presiden Prabowo Pasang Target untuk Pembangunan IKN di Kaltim

Date:

Setelah dilantik menjadi Presiden RI, Prabowo Subianto langsung pasang target untuk pembangunan IKN di Kaltim.

Nasib pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN) menjadi salah satu sorotan publik usai Presiden Jokowi pensiun besok, Minggu (20/10/2024).

Pembangunan di IKN dipastikan akan terus berlangsung.

Presiden terpilih Prabowo Subianto mengungkapkan sejumlah target pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN) yang akan menjadi fokus pemerintahannya mendatang.

Pernyataan ini disampaikan oleh Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) sekaligus Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Otorita IKN, Basuki Hadimuljono, setelah berbincang dengan Prabowo pada Jumat (18/10/2024).

“Setelah berbincang dengan Presiden terpilih hari ini, beliau menyampaikan target-targetnya untuk pembangunan Nusantara. Yaitu akan fokus melakukan percepatan, sehingga menjadi angin segar untuk business opportunity (kesempatan bisnis),” ujar Basuki dalam siaran pers Otorita IKN pada Sabtu (19/10/2024).

Pada hari yang sama, Otorita IKN bersama investor pelopor menandatangani perjanjian pemanfaatan tanah dan pengalokasian lahan di Kantor Kementerian PUPR.

Agenda ini merupakan tindak lanjut dari penandatanganan perjanjian pemanfaatan tanah pengalokasian lahan aset dalam penguasaan (ADP) yang sebelumnya dilakukan oleh pelaku usaha pelopor.

Basuki juga menandatangani sejumlah akta notarial perjanjian kerja sama dengan lima investor pelopor, yaitu PT Delonix Bravo Investment, PT Magnum Investment Nusantara, PT Plataran Boga Rasa, PT Primahotel Manajemen Indonesia, dan PT Patra Jasa.

Dengan adanya target pembangunan dari Prabowo, Basuki berharap para investor dapat mengajak investor lain untuk menanamkan modal di IKN.

Otorita IKN berkomitmen untuk mempermudah seluruh proses administrasi yang terkait.

“Kami harap juga teman-teman investor di sini bisa mengajak teman-teman pelaku usaha lain untuk bergabung. Kami usahakan semua proses administrasinya akan mudah, yang pasti masuk dulu, diskusikan bersama supaya bisa cepat terbangun,” tegasnya.

Pemerintah Buka Kesempatan Investor Luar Negeri Ikut Tender Pembangunan Kereta IKN

Direktur Jenderal Perkeretaapian Kementerian Perhubungan Risal Wasal mengungkapkan, pemerintah membuka kesempatan bagi investor luar negeri untuk ikut serta dalam tender pembangunan kereta api di IKN. 

“Ini akan kita lelang karena tidak membeli kereta, tapi seperti by do service. Ini akan kita lelang dari pihak ketiga luar negeri,” ujarnya usai menghadiri pameran foto Stasiun Perkeretaapian di Jakarta, Jumat (18/10/2024).

Saat ini, pemerintah telah menyiapkan anggaran yang akan digunakan untuk proyek tersebut.

Berdasarkan catatan Kompas.com, estimasi biaya investasi untuk pembangunan infrastruktur kereta bandara di IKN mencapai 3,2 miliar dollar AS, yang mencakup biaya pembangunan immersed dan approach tunnel.

Sementara itu, untuk rangkaian kereta atau lokomotif kereta bandara, dibutuhkan biaya sebesar 121 juta dollar AS.

Dengan adanya kereta bandara ini, perjalanan dari Bandara Sepinggan menuju KIPP dapat ditempuh dalam waktu kurang dari 34,6 menit.

Proyek kereta api ini direncanakan akan dioperasikan oleh PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau KAI, dengan target operasional komersial pada tahun 2029.

Proses konstruksi diperkirakan berlangsung antara tahun 2027 hingga 2028.



.

Leave a reply

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Share post:

Subscribe

spot_imgspot_img

Popular

More like this
Related

Presiden Prabowo Wujudkan Pemeriksaan Kesehatan Gratis untuk Indonesia Sehat

Ketua Umum Pengurus Besar Ikatan Dokter Indonesia (PB IDI)...

Distribusi Pupuk Subsidi Akan Diberikan Langsung Kepada Petani

Menteri Pertanian, Andi Amran Sulaiman, mengungkap bahwa distribusi pupuk...

Teknologi dan Inovasi Kunci Wujudkan Swasembada Pangan

Kementerian Pertanian (Kementan) dan Kementerian Pendidikan Tinggi Sains dan...

Wujudkan Swasembada Pangan Melalui Inovasi dan Sains

Swasembada pangan kembali digelorakan oleh Presiden Prabowo Subianto. Harapan Indonesia untuk...