Presiden Prabowo Hapuskan Utang 6 Juta Petani dan Nelayan

Date:

Presiden Prabowo Subianto akan menghapus utang 6 juta petani dan nelayan ke perbankan. Ia pun akan segera menerbitkan peraturan presiden (Perpres) pemutihan utang tersebut pada pekan depan.

Hal itu disampaikan adik Prabowo, Hashim Djojohadikusumo. Utang-utang tersebut katanya membuat nelayan tidak bisa mendapatkan kredit dari perbankan.

“Ini mungkin minggu depan Pak Prabowo akan teken suatu perpres pemutihan. Sedang disiapkan Pak Supratman (Supratman Andi Agtas) menteri hukum, semua sesuai undang-undang,” ucapnya dalam Dialog di Menara Kadin.

“Saya berharap minggu depan ya beliau (Prabowo) akan tanda tangan perpres pemutihan. (Ada) 5 juta-6 juta manusia dengan keluarganya akan dapat hidup baru, dan mereka dapat hak untuk pinjam lagi ke perbankan. Tidak akan ditutup SLIK-nya di Otoritas Jasa Keuangan (OJK),” sambungnya.

Hashim mengatakan utang petani dan nelayan ke perbankan itu berkisar Rp10 juta hingga Rp20 juta. Itu merupakan utang di era krisis moneter 1998, krisis ekonomi 2008, dan lain-lain.

“Ternyata semua utang ini sudah dihapusbukukan sudah lama dan sudah diganti oleh asuransi perbankan, tapi hak tagih dari bank belum dihapus. Sehingga 6 juta (petani dan nelayan) ini tidak bisa dapat kredit,” ungkap Hashim.

“Mereka (pinjam) ke mana? Ke rentenir dan pinjol. Saya baru tahu pinjol apa 6 bulan lalu. Saya memang konglomerat, gak perlu pinjol. Tapi ternyata kita konglomerat yang (punya) hati nurani. Kita (waktu) dengar kaget. Saya sampaikan ke Prabowo, ini harus diubah. Ini tahun lalu (2023 diketahui) dan Prabowo setuju (dihapus),” sambungnya.

Penghapusan utang ini juga sudah berdasarkan konsultasi Prabowo dengan tim ekonominya. Hashim menegaskan pemutihan tidak akan merusak ekosistem perbankan di Indonesia.

Leave a reply

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Share post:

Subscribe

spot_imgspot_img

Popular

More like this
Related

Implementasi Danantara Tingkatkan Level Investasi Aset BUMN dan Kesejahteraan Rakyat

Presiden Prabowo Subianto bakal meluncurkan Badan Pengelola Investasi Daya...

Perang Kognitif, Ancaman Nyata Indonesia Saat Ini

(Kebijakan Pemerintah, Indonesia Gelap, dan Kedaulatan) Oleh : Steve Rick Elson...

Menjaga Keutuhan NKRI dari Pengaruh Ideologi Menyimpang dengan Pancasila sebagai Benteng Persatuan

Keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) menghadapi berbagai tantangan,...

Efisiensi Anggaran Tidak Mengganggu Pelayanan Publik

Kepala Kantor Komunikasi Presiden (PCO) Hasan Nasbi mengatakan efisiensi anggaran tidak...