Presiden Jokowi Dorong Kolaborasi Nasional untuk Keamanan Data Pribadi

Date:

Rencana pembentukan Angkatan Siber oleh Tentara Nasional Indonesia (TNI) dinilai harus mengutamakan kolaborasi dengan lembaga lain bergerak di bidang sama. 

Menurut pakar keamanan siber Pratama Persadha, kerja sama di antara instansi yang sudah bergerak di bidang siber seperti Badan Intelijen Negara (BIN), Polri, Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN), serta Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) perlu diperkuat jika Angkatan Siber TNI terwujud.

Pratama yang juga Chairman Lembaga Riset Keamanan Siber CISSReC, mengungkapkan kolaborasi antarinstansi menjadi kunci penting agar setiap informasi terkait ancaman siber dapat dibagikan secara optimal. 

“Keberadaan Angkatan Siber akan saling menguatkan karena semua instansi tersebut dapat berbagi informasi terkait kondisi keamanan siber yang sedang terjadi,” kata Pratama.

Langkah pembentukan Angkatan Siber diharapkan tidak hanya memperkuat koordinasi, tetapi juga memaksimalkan fokus masing-masing instansi.

Menurut Pratama, setiap lembaga dapat menggali informasi secara lebih mendalam sesuai dengan tugas pokok dan fungsi mereka.

Dia menilai, instansi seperti BIN, Polri, dan BSSN memiliki perhatian yang beragam terhadap dunia siber, tetapi tidak ada satu pun yang benar-benar fokus pada aspek pertahanan keamanan negara dari serangan siber asing.

Pratama menyampaikan, koordinasi antara TNI dan instansi lain sangat diperlukan agar respons terhadap ancaman siber semakin cepat dan tepat.

Selain itu, Pratama menekankan, sinergi lintas lembaga ini mampu menghadirkan pandangan yang lebih holistik terhadap potensi serangan siber, sehingga respons yang diambil bisa lebih menyeluruh dan strategis. 

Pembentukan Angkatan Siber bukan hanya menjadi sebuah langkah teknis, tetapi juga mencerminkan upaya membangun ekosistem pertahanan digital yang lebih kuat.

Kolaborasi antarinstansi diharapkan dapat membawa Indonesia ke arah keamanan siber yang lebih baik, sekaligus menjawab tantangan di era digital yang semakin kompleks.

Sebelumnya diberitakan, Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto menegaskan pihaknya sudah menerima arahan dari Presiden Joko Widodo (Jokowi) terkait pembentukan matra keempat ini.

Leave a reply

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Share post:

Subscribe

spot_imgspot_img

Popular

More like this
Related

Tingkatkan Produktivitas Pertanian Melalui Modernisasi Daerah Irigasi Rentang

Kementerian Pekerjaan Umum (PU) melalui Balai Besar Wilayah Sungai...

Kolaborasi Pemerintah Dalam Produktivitas Pertanian Guna Mendukung Ketahanan Pangan

Dalam upaya mencapai target swasembada pangan pada tahun 2025,...

Presiden Prabowo Wujudkan Pemeriksaan Kesehatan Gratis untuk Indonesia Sehat

Ketua Umum Pengurus Besar Ikatan Dokter Indonesia (PB IDI)...

Distribusi Pupuk Subsidi Akan Diberikan Langsung Kepada Petani

Menteri Pertanian, Andi Amran Sulaiman, mengungkap bahwa distribusi pupuk...