Pidato Perdana Sebagai Presiden, Prabowo Serukan Persatuan Bangsa 

Date:

Prabowo Subianto resmi dilantik sebagai Presiden Republik Indonesia bersama Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka dalam sebuah upacara kenegaraan yang dihadiri oleh 19 kepala negara, 19 kepala pemerintahan, serta 15 utusan khusus dari negara sahabat. Pidato pelantikan yang disampaikan oleh Presiden Prabowo menekankan berbagai isu strategis nasional, mulai dari tantangan ekonomi, kesejahteraan rakyat, hingga komitmen pemerintahannya dalam menjaga persatuan dan memberantas korupsi.

Presiden Prabowo menekankan pentingnya demokrasi yang khas bagi Indonesia, demokrasi yang santun dan penuh hikmat kebijaksanaan, tanpa caci maki, adu domba, dan kekerasan. Ia mengajak seluruh elemen masyarakat untuk berhimpun, bersatu, dan berkolaborasi guna mencapai cita-cita Indonesia yang adil, makmur, dan berdaulat.

Kita menghendaki demokrasi yang cocok dan berasal dari sejarah dan budaya kita, demokrasi harus santun, demokrasi beda pendapat harus tanpa permusuhan, demokrasi tanpa caci maki,” ujar Presiden Prabowo.

“Bertarung tanpa membenci dan bertanding tanpa membuat curang, demokrasi hindari kekerasan, adu domba, demokrasi harus sejuk, menghindari kemunafikan,” lanjut Prabowo.

Prabowo juga meminta agar semua pihak ingat terhadap pengorbanan ‘wong cilik’ terhadap kemerdekaan Indonesia. Menurut Prabowo, kemerdekaan Indonesia diraih dengan pengorbanan masyarakat.

“Kita harus paham dan ingat selalu, pengorbanan dari rakyat kita paling miskin, wong cilik yang memberi makan pada pejuang,” kata Prabowo dalam pidatonya.

Prabowo bilang bahwa para petani dan nelayan adalah mereka yang memberi makan para pejuang kemerdekaan saat negara tak memiliki anggaran, APBN, untuk menghidupi para pejuang dan pahlawan.

Prabowo mengajak agar masyarakat Indonesia harus menjadi bangsa berani. Dia mengajak agar Bangsa Indonesia tidak takut terhadap tantangan dan ancaman.

“Saya mengajak, kita menjadi bangsa berani, tidak takut tantangan, bangsa tidak takut rintangan, tidak takut ancaman,” katanya.

Sebagai penutup, Presiden Prabowo menyatakan siap melanjutkan estafet kepemimpinan menuju Indonesia Emas dan menjadi bangsa yang kuat, merdeka, brdaulat, adil, dan makmur.

Leave a reply

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Share post:

Subscribe

spot_imgspot_img

Popular

More like this
Related

TNI Fasilitasi Makan Bergizi Gratis untuk Anak Papua

Menteri Pertahanan (Menhan) Sjafrie Sjamsoeddin mengatakan TNI Angkatan Darat...

Produksi Padi Awal Tahun 2025 Naik Hingga 50 persen dari Tahun sebelumnya

Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman menyebut produksi padi...

Wacana Pemulangan Hambali dari Guantanamo, Ken Setiawan: Perlu Dikaji Efek Pro dan Kontranya

Pemerintah Indonesia baru-baru ini menyatakan akan mengupayakan pemulangan Encep...

Komitmen Pemerintah Sukseskan Program Pemeriksaan Kesehatan Gratis

Kementerian Sosial siap menyukseskan program pemeriksaan kesehatan gratis (PKG)...