Penulis: Dedy Cahyadi, S.P (aktivis Petani Milenial Banten)
Indonesiasecara geografis mempunyai keunggulan komparatif dibandingkan dengan Negara manapun, salahsatu keunggulan pada lahan pertanian dan perkebunan yang subur. Dengan keunggulan ini Indonesias eharusnya mampu menjadi negara maju dalam sektor pertanian.
Sebagai negara agraris, tidak ada alasan jika kita mengalami krisis pangan. Tidak ada negara yang berhasil mengatasi persoalan pembangunan perekonomian tanpa menuntaskan terlebih dahulu persoalan pangannya. Ketika sebuah negara mengalami krisis pangan, maka akan berdampak sangat buruk bagi negara tersebut. Sederhananya, setiap orang menggantungkan hidup mereka pada ketahanan pangan ini. Potret realitas inilah yang sudah mendapat perhatian sangat serius dari Presiden Prabowo dengan mengelontorkan program-program unggulannya di sektor tersebut.
Perhatian terhadap ketahan pangan tidak hanya dilakukan oleh dinas pertanian saja. Seluruh stakeholder bahkan pihak akademisi memiliki peranan pentingnya masing-masing melalui program ketahanan pangan dalam mensejahterakan Masyarakat. Intinya jika ketahanan pangan kuat berdampak langsung terhadap kehidupan petani yang meningkat secara ekonomi.
Ketahanan pangan selain berperan sebagai komoditi ekonomi suatu negara. Komoditi ini juga memiliki fungsi sosial dan politik, baik nasional maupun global. Maka dari itu, pemerintah terus berupaya mencukupi kebutuhan pangan masyarakat yang mempunyai pengaruh penting terhadap keamanan dan kesejahteraan masyarakat. Oleh karena itu mari kita dukung program ketahanan pangan yang dicanangkan Presiden Prabowo yang berdampak langsung terhadap peningkatan ekonomi masyarakat Petani.