Kawasan Pegunungan Arfak, Papua Barat menjadi wilayah yang dianggap berpotensi besar guna mengembangkan tanaman kopi.
Ketua Ikatan Pedagang Pasar Indonesia (IKAPPI) Provinsi Papua Marlina mengungkapkan, daerah otonom baru yang dimekarkan dari Kabupaten Manokwari tersebut selain masih memiliki lahan cukup luas dan subur. Namun juga merupakan daerah yang berada pada ketinggian pegunungan.
“Daerah ini bisa berkembang melalui sektor ekonomi, salah satunya melalui pengembangan tanaman kopi. Konon, dulu tanaman kopi sudah pernah dikembangkan dan hingga saat ini masih ada tanaman kopi yang hidup liar di situ,” tutur Marlina.
Tak hanya mengangkat sektor perkebunan, tetapi pengembangan tanaman kopi juga dinilai dapat menunjang program pengembangan pariwisata di daerah itu.
Hal tersebut, terbukti dari beberapa waktu lalu ketika ia berkunjung dan memantau sejumlah lokasi di wilayah Distrik Minyambau Pegunungan Arfak. Di daerah tersebut sebagian besar warga punya lahan yang ditanami kopi.
Sehingga, pemerintah melalui Kementan menyerahkan bantuan alat pertanian pengolahan kopi diantaranya grinder, roasting, pengupas kopi basah dan kering serta container Sealer untuk kelompok petani kopi binaan PYCH Kab. Pegunungan Arfak.