Pemerataan pembangunan di Papua menjadi salah satu prioritas utama pemerintah Indonesia.
Komitmen ini tercermin dalam berbagai kebijakan dan langkah konkret yang diambil selama masa pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Pembangunan di wilayah ini bukan hanya soal infrastruktur, melainkan juga tentang meningkatkan kesejahteraan masyarakat Papua secara menyeluruh, terutama di daerah-daerah yang selama ini tertinggal.
Presiden Jokowi dengan tegas menyatakan bahwa pembangunan di Papua harus terus dikawal oleh aparat keamanan, seperti TNI dan Polri.
Instruksi ini bukan tanpa alasan, mengingat kondisi keamanan di beberapa wilayah Papua yang masih rentan konflik.
Daerah seperti Nduga dan Wamena, misalnya, kerap menjadi lokasi bentrokan antara kelompok bersenjata dan aparat keamanan.
Oleh karena itu, pengawalan ketat dari TNI dan Polri dalam setiap kegiatan pembangunan dianggap sebagai langkah penting untuk memastikan kelancaran pembangunan serta keamanan para pekerja di lapangan.
Dalam keterangan yang disampaikan di Istana Merdeka, Presiden Jokowi menekankan pentingnya pengawalan ketat, baik untuk infrastruktur jalan, jembatan, maupun kendaraan pengangkut logistik.
Ini adalah langkah preventif agar insiden penyanderaan seperti yang dialami oleh pilot Susi Air, Phillip Mark Mehrtens, tidak terulang kembali.
Kejadian tersebut mengingatkan kita akan kompleksitas kondisi keamanan di Papua yang memerlukan perhatian khusus agar proses pembangunan tidak terganggu.
Pembangunan di Papua menjadi prioritas nasional sejak awal pemerintahan Presiden Jokowi.
Dalam kurun waktu 10 tahun terakhir, pemerintah terus berupaya meningkatkan alokasi anggaran dan memprioritaskan Papua dalam setiap agenda pembangunan nasional.
Hal ini diakui oleh berbagai pihak, termasuk DPR RI Anggota Komisi IV DPR RI, Sulaeman L Hamzah, menegaskan bahwa pembangunan Papua menjadi fokus utama selama satu dekade terakhir.
Langkah pemerintah ini tidak hanya terbatas pada pembangunan infrastruktur fisik, tetapi juga diarahkan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat Papua.