Otorita Ibu Kota Nusantara atau Otorita IKN memprioritaskan investor dari dalam negeri dalam pembangunan infrastruktur di ibu kota baru. Para investor lokal ini akan menjadi pemicu investor asing melakukan investasi di Kota Nusantara.
Deputi Bidang Pendanaan dan Investasi Otorita IKN Agung Wicaksono menjelaskan, ibu kota negara masa depan Indonesia yang dibangun pada sebagian wilayah Kabupaten Penajam Paser Utara dan Kabupaten Kutai Kartanegara di Provinsi Kalimantan Timur.
Investor domestik menjadi prioritas awal pembangunan awal IKN untuk meyakinkan potensi investasi kepada penanam modal asing.
“Calon-calon investor asing akan melihat proyek Kota Nusantara terus berjalan dan sudah memperlihatkan hasil,” kata dia dikutip dari Antara, Jumat (5/1/2024).
Investor domestik lebih memahami situasi dan sudah memiliki dana besar untuk memulai proyek pembangunan ibu kota negara masa depan Indonesia itu.
Pembangunan awal Kota Nusantara juga harus dilakukan serba cepat untuk mengejar target menggelar upacara peringatan Kemerdekaan Republik Indonesia pertama kalinya di ibu kota negara baru Indonesia pada 17 Agustus 2024.
OIKN mencatat yang dirilis akhir 2023, telah menerima 328 dokumen komitmen awal untuk kerja sama (letter of intent/LoI), sekitar 55 persen investor domestik fokus pembangunan sektor sumbu kebangsaan Kota Nusantara.
Pengerjaan pembangunan ibu kota negara masa depan Indonesia yang dilakukan, menurut dia, fokus pada sektor ruang hijau, kelengkapan ekosistem sumbu kebangsaan, dan lembaga negara dengan pendanaan bukan berasal dari Anggaran Pendapatan Belanja Negara (non-APBN).