Pemerintahan Presiden RI Joko Widodo selama satu dekade telah berhasil membangun 43 bendungan baru yang sangat dirasakan manfaatnya oleh masyarakat.
Pembangunan puluhan bendungan tersebut dilakukan guna menjamin ketersediaan air dan ketahanan pangan nasional.
Dengan tambahan bendungan yang selesai itu telah menambah daerah irigasi premium sebesar 396 ribu hektare, tambahan air baku 52.000 liter/detik, dan potensi pembangkit listrik tenaga air (PLTA) sebesar 255 MW. Dengan demikian, bendungan-bendungan yang dibangun berkontribusi juga dalam mendukung ketahanan energi.
Pembangunan puluhan bendungan baru tersebut kemudian ditindaklanjuti dengan pembangunan 1,1 juta hektare jaringan irigasi baru.
Selain itu, dilaksanakan pula rehabilitasi bendung dan jaringan irigasi eksisting seluas 4,38 juta hektare dari total 7,5 juta hektare sawah pada 2014 hingga 2024.
Dengan tambahan pasokan air dari bendungan baru, pembangunan irigasi baru serta rehabilitasi irigasi eksisting, maka indeks pertanaman meningkat dari sekitar 1,4 di tahun 2014 menjadi 2,5 pada tahun 2024.