Pasca Pemilu : Analis Muda Papua Steve Mara Ajak Masyarakat Merajut Kembali Persatuan dan Kesatuan Bangsa Indonesia

Date:

Pasca pemilihan umum Presiden dan Wakil Presiden, pemilihan anggota legistalif tingkat pusat(DPR RI), tingkat provinsi (DPRP), dan tingkatkabupaten/kota (DPRD), serta pemIlihanperwakilan daerah (DPD RI), Analis Muda Papua Steve Mara mengajak seluruh masyarakatIndonesia untuk kembali merajut tali persaudaraanuntuk mempererat persatuan dan kesatuan bangsaIndonesia. 

Steve Mara menyampaikan bahwa Melihat peluangdan ancaman nyata yang saat ini sedang dihadapiIndonesia, seperti terbukanya peluang para aktorIndonesia untuk bersaing dipasar global dalamrangka meningkatkan roda perekonomian sertaterbukanya ruang investasi dalam negeri yang dapat digunakan oleh perusahaan asing untukmeraup keuntungan. Serta ancaman lainnya daridunia cyber security, ancaman integrasi yang datang dari dalam dan luar negeri, ancaman proxy war, ancaman diwilayah perbatasan Indonesia, maka saya pikir kita tidak perlu berkonflik, sebaliknya kita harus menyiapkan Indonesia untukmenghadapi setiap peluang dan tantangan yang ada didepan kita ini.

Pemimpin dan perwakilan kita diparlemen yang sudah kita pilih maupun yang bukan pilihan kitatetapi terpilih masuk parlemen, sebaiknya kitadukung dengan ikut memberikan saran dan masukan positif demi kemajuan dan kemakmuranbangsa Indonesia.

Saya melihat ada beberapa persoalan mendasaryang perlu diperhatikan oleh pemimpin terpilih dan diawasi oleh parlemen kita yang baru nanti yaitupersoalan pendidikan, kesehatan, ekonomi, sertapertahanan dan keamanan. Pendidikan menjadipenting untuk diperhatikan, jika pendidikan anakbangsa diperhatikan dengan baik maka akanmenciptakan peluang baik bagi bangsa Indonesia 20 – 40 tahun kedepan.

Hilirisasi pendidikan perlu dilakukan, artinyapendidikan disesuaikan dengan kebutuhan negara, atau dibagi kepada kebutuhan daerah, sudah harusada pendataan nasional tentang berbagai tenagaterdidik yang ada untuk mengukur kekuatan bangsaIndonesia. contohnya kita harus mengetahui berapabanyak engginer yang kita miliki, atau berapabanyak guru SD, Guru SMP, Guru SMA, atauspesifikasi khusus seperti berapa banyak Guru Kimia dengan kemampuan khusus, atau berapabanyak guru kita yang bisa membina wawasankebangsaan generasi. Dengan memiliki data itu, maka kita bisa mengukur kemampuan bangsaIndonesia ke depan. 

Selanjutnya, masalah kesehatan masyarakatIndonesia juga harus menjadi fokus utama, kitatidak bisa hanya menciptakan banyak orang pintartapi juga orang yang sehat, dan pembinaankesehatan bagi generasi penerus dapat dilakukandari masih didalam kandungan, sehingga bisa kitapantau pola perkembangan setiap tahunnyadengan potensi, minat dan bakat yang dimilikisetiap warga negara Indonesia. 

Serta, pembangunan ekonomi masyarakat kecilmelalui dukungan pemerintah terhadap UMKM, negara akan kuat jika ekonomi masyarakat juga kuat. 

Hal lain yang tidak kalah penting juga adalahkekuatan pertahanan dan keamanan kita, jadididalam sistem pertahanan ada yang Namanya deterent effect, atau efek yang akan timbul kepadalawan atau musuh kita jika kekuatan pertahanankita kuat. Jadi masalah pertahanan dan keamananjuga harus menjadi fokus Indonesia kedepan agar bangsa Indonesia menjadi semakin kuat dan disegani bangsa-bangsa lain. 

Apa yang dilakukan oleh Presiden Joko Widodo saat ini sudah baik, karena pendekatan secarasubstansi sudah dilakukan, yaitu pendekatan yang dilakukan dengan cara dialog kepada masyarakat, apa yang dibutuhkan masyarakat itu yang diberikan. Contohnya pembangunan pasar, bandara, pembagian sertifikat tanah gratis, pemberian bantuan langsung tunai, kartu Indonesia pintar, mendirikan pusat pengembangan aktivitaspemuda, pembangunan gedung pemerintahan, sarana olahraga, pembangunan jalantransnasional, hingga hilirisasi pangan. 


Menjadi harapkan kita adalah Presiden dan Wakil Presiden selanjutnya dapat melanjutkan semuaprogram ini, dan juga meningkatkan pengawasanterhadap penggunaan dana yang selama inidigunakan di setiap daerah di Indonesia, hal inipenting agar tidak terbentuknya gap yang jauhantar masyarakat. Untuk itu pengawasan terhadappenggunaan anggaran harus lebih ketat, jika adaindikasi korupsi, langsung saja diserahkan kepadapihak berwajib. 

Selanjutnya sebagai generasi muda, saya juga ingin menyampaikan kepada seluruh generasimuda Indonesia bahwa waktu kita untukmempersiapkan Indonesia emas 2045 tidakbanyak, tersisa 21 tahun lagi sehingga kita harusgiat belajar dan melatih kemampuan kita, denganbegitu ketika Indonesia emas 2045, kitalah yang akan mengambil peran penting untuk mengarahkankemana Kapal Nusantara ini akan berlayarselanjutnya.

Leave a reply

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Share post:

Subscribe

spot_imgspot_img

Popular

More like this
Related

Kebutuhan Pokok Tak Terdampak Penyesuaian Kenaikan PPN 1%

Penyesuaian tarif Pajak Pertambahan Nilai (PPN) menjadi 12% yang...

Indonesia Optimis Stop Impor Gula dan Beras di 2025

Sesuai kebijakan dari Presiden Republik Indonesia (RI), Prabowo Subianto...

Pemerintah Optimis Indonesia Bisa Stop Impor Gula dan Beras Tahun Depan

Menteri Koordinator Bidang Pangan, Zulkifli Hasan optimis, tahun depan...

Jaga Keharmonisan Bangsa dengan Perkuat Toleransi Sambut Natal dan Tahun Baru

Menteri Agama Republik Indonesia, Nasaruddin Umar, mengajak seluruh masyarakat...