Pemerintah Kota Jayapura bersama Badan Gizi Nasional (BGN) melucurkan program Makan Bergizi Gratis (MBG) di tiga sekolah dan satu PAUD/TK di Distrik Abepura, Kota Jayapura, Papua.
Peluncuran dimulai dari PAUD/TK Juru Selamat Kotaraja, kemudian SD Inpres Kotaraja, lalu SD Negeri Kota Jayapura, dan berakhir di SD VIM 1 Kotaraja. Total jumlah siswa yang menerima MBG saat peluncuran sebanyak 1.912 orang.
Peluncuran program MBG tersebut direspon oleh Pokja Perempuan MRP, Febiolla Irianni Ohei dengan menyatakan dukungannya.
“Kami MRP hadir mendukung [program MBG] juga terus mendorong sosialisasi. Karena banyak anak-anak kita menikmati dan terlibat dalam program ini,” katanya.
Menurutnya, khusus bagi Pokja Perempuan MRP diharapkan agar terlibat dalam program MBG di Papua itu.
“Terus terang program ini sangat bagus sekali karena tadi [pada peluncuran program MBG] kita lihat langsung bahwa anak-anak sukacita senang dengan adanya program ini,” ujarnya.
Kepala Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi Badan Gizi Nasional (SPPG-BGN) Provinsi Papua, Nur Fitra Darni Darwis, mengatakan pihaknya berharap program MBG berjalan lancar di Papua. Ia meminta semua pihak terus mendukung pelaksanaan program MBG.
“Kami berharap semua pihak, instansi bisa berkolaborasi bersama untuk menyukseskan program ini,” ujarnya.
Ia mengatakan, pada peluncuran sebelumnya di Kota Jayapura menu Makan Bergizi Gratis bersifat kering, yaitu telur, biskuit, jeruk, dan minuman nutribrain (susu kotak). Kemudian setelah selesai Bulan Ramadhan atau pada April 2025 akan meluncurkan MBG berupa nasi dan lauk pauk.
Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Jayapura, Abdul Majid, membenarkan bahwa berdasarkan informasi yang dihimpun dari Badan Gizi Nasional Distrik Abepura, Kota Jayapura, menu basah akan disajikan pada bulan April.
“Sesuai informasi yang kami dapat memang menu yang tidak berkuah, tetapi pada April MBG dengan lauk pauk sesuai standar pemenuhan program ini. Terimakasih semua pihak mendukung termasuk Pokja Perempuan (MRP) yang telah mendukung penuh program ini,” ujarnya.
Pihaknya meminta semua pihak elemen masyarakat dan instansi pemerintah agar terus mendukung program MBG di Provinsi Papuan. (*)