Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono menawarkan dua proyek di Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara ke Jepang.
Penawaran disampaikan Basuki kepada delegasi Jepang yang hadir di KTT ke-43 ASEAN di Jakarta pada Rabu (6/9) yang diwakilkan Penasihat Khusus Perdana Menteri Jepang Mori Masafumi.
Ia mengatakan Jepang menanyakan peluang investasi yang bisa digarap di IKN.
“Saya sampaikan (ke Jepang), pertama, kereta api. Sorenya saya sampaikan ke Pak Menteri Perhubungan (Budi Karya Sumadi), tadi pagi (Jepang) ketemu Pak Menteri Perhubungan,” katanya di Kompleks DPR RI, Senayan, Jakarta Pusat, Kamis (7/9).
“Itu (potensi nilai investasi) di perhubungan (Kemenhub). Kami kan sudah bikinkan jalurnya (jalur ke IKN) dengan tol, tinggal kereta api. Mereka akan pelajari,” imbuh Basuki.
Mengutip keterangan resmi dari Kementerian PUPR, rencana pembangunan kereta api bakal digarap dari Balikpapan ke IKN. Harapannya, ini bisa meningkatkan akses ke IKN, selain melalui jalan tol.
Kedua, Basuki mengatakan IKN butuh asupan air minum. Menurutnya, persediaan saat ini di Bendungan Sepaku Semoi hanya cukup sampai 2030 mendatang, di mana kapasitasnya 2.000 liter per detik.
Oleh karena itu, ia menawarkan proyek selanjutnya ke Jepang berupa Bendungan Batu Lepek. Rencananya, proyek itu bakal digarap setelah 2030 dengan kapasitas 8.000 liter per detik.