Pemilu 2024 telah berakhir. Seluruh masyarakat di Indonesia sudah menentukan pilihannya baik presiden maupun legislatif yang berlangsung nyaris tanpa kendala berarti.
Berdasarkan hasil hitungan cepat atau quick count beberapa lembaga, pasangan calon presiden dan calon wakil presiden nomor urut 02, Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka unggul satu putaran dengan perolehan suara di atas 50 persen.
Dengan kehadiran hitung cepat, selain untuk mengawal proses demokrasi, sisi baiknya adalah masyarakat dapat kembali beranjak untuk melanjutkan hidupnya dan tak hanya bergelut pada urusan politik saja.
Beda pilihan menjadi hal yang biasa. Namun, siapapun juaranya masyarakat Indonesia tetap harus bisa menerima siapapun pemimpin berikutnya. Sebab, yang terpenting adalah keutuhan dan kedamaian di republik tercinta ini.
Ormas Islam Barisan Solidaritas Muslim Indonesia (BSMI) memberikan statementnya dalam rangka Himbauan Kamtibmas pasca pemungutan suara pada pesta demokrasi Pemilu 2024 di wilayah Sulawesi Utara (Sulut).
“Pengurus BSMI menghimbau kepada segenap umat muslimin di wilayah Sulawesi Utara agar menghargai hasil pesta demokrasi yang sudah berjalan aman, tidak mudah terprovokasi serta menjaga kondusifitas kamtibmas pasca Pemungutan Suara,” kata Sekjen BSMI, Ustadz Rio Turipno.
