Laskar NKRI Bersatu menggelar sholawat bersama dalam rangka deklarasi pemilu damai 2024 di lapangan Tikung Bakalanpule, Tikung, Kabupaten Lamongan, pada Sabtu 25 Nopember 2023.
Acara yang sekaligus juga pengukuhan Pengurus Laskar NKRI Bersatu itu dihadiri oleh Gus Arya Wali Medsos, Gus Imm Perahu Kanjeng, Perwakilan BNPT, Group Sholawat Gandrung Nabi dan Perahu Kanjeng. Hadir juga aparatur Pemerintah Kabupaten Lamongan.
Ketua Umum Laskar NKRI Bersatu Dzikrullah Akbar mengatakan, deklarasi damai sangat penting sebab menjelang tahun politik 2024 sering pembelahan di masyarakat sehingga sangat perlu diantisipasi sejak dini.
Akbar berharap organisasi yang baru ia pimpin ini mampu meningkatkan solidaritas dan agen terdepan dalam menjaga keutuhan bangsa. Ia berpesan kepada masyarakat yang hadir untuk tetap menjaga persatuan dan kerukunan menghadapi Pemilu 2024.
“Mari kita tetap solid menjaga Indonesia dari berbagai ancaman yang membahayakan keutuhan bangsa. Soal politik boleh berbeda, tapi kerukunan antar masyarakat tetap harus terjaga,” tegas Akbar.
Pada kesempatan itu, Ketua Cyber Anti Hoax Gus Arya juga melantik Pengurus Laskar NKRI Bersatu se Indonesia.
“Semoga bisa bermanfaat dan bisa memberikan banyak kontribusi positif bagi kemajuan bangsa,” tegas Gus Arya
Pemilik Ababil Group, Ahmad Sandi berharap kegiatan sholawat bersama ini mampu menularkan energi positif dalam membangkitkan jiwa semakin dekat dengan Allah.
“Mari kita jadikan sholawat bersama ini sebagai pemantik kita untuk terus meningkatkan ketakwaan kita, dengan menjadi pribadi yang lebih baik,” ujar Sandi. Sementara itu, Sekjen DPP Laskar NKRI Bersatu Ahmad Sayuthi mengungkapkan latarbelakang kelahiran Laskar NKRI Bersatu adalah untuk ikut andil menjaga persatuan bangsa.
“Terutama untuk melawan kelompok pembajak negera seperti kaum radikal, paham khilafah. Kami mengajak anggota dan masyarakat untuk ikut terlibat membela negara,” ujar Sayuthi bersemangat. Hal lain yang tak penting menurut Sayuthi, masyarakat harus berperan aktif melawan hoaks terutama menjelang pelaksanaan Pemilu 2024.
Dihadiri hampir 25 ribu orang, terdiri dari anggota Laskar NKRI, jamaah sholawat, dan masyarakat sekitar mayoritas dari Kecamatan Tikung, acara ini ditutup dengan pembacaan doa untuk keselamatan bangsa.