Anggota DPD RI Irman Gusman menilai Intruksi Presiden (Inpres) Nomor 9/2025 tentang Percepatan Pembentukan Koperasi Desa (Kopdes) Merah Putih bisa menjadi momentum kebangkitan ekonomi Kerakyatan.
Irman menyatakan Kopdes Merah Putih menjadikan ekonomi desa lebih mandiri. Selama ini banyak desa hanya menjadi objek pembangunan, bukan subjek. Koperasi Merah Putih hadir untuk mengubah paradigma itu.
“Dengan koperasi sebagai ujung tombak, desa tidak hanya mendapat bantuan, tetapi juga bisa mandiri secara ekonomi melalui koperasi,” kata Irman kepada wartawan, Jumat (11/4/2025).
Menurut Irman, Inpres Nomor 9/2025 merupakan langkah konkrit Pemerintah untuk membangun kemandirian desa, sekaligus mengakselerasi pusat pertumbuhan ekonomi yang bermula dari desa.
“Bahkan Presiden sudah menginstruksikan 18 kementerian/lembaga hingga Pemerintah Daerah untuk bergerak cepat dalam pembentukan koperasi ini,” tambah Irman.
Mantan Ketua DPD RI itu pun mengajak kepala daerah di Sumatera Barat untuk menindaklanjuti Inpres tersebut. “Segera berkoordinasi dengan kepala dinas, forkopimda, camat sampai wali nagari (kepala desa) se-Sumatera Barat,” sebut senator daerah pemilihan Sumatera Barat itu.
Menurut Irman, untuk mewujudkan hal tersebut perlu langkah strategis, terpadu, terintegrasi dan terkoordinasi antar kementerian/lembaga dan Pemerintah Daerah guna melakukan optimalisasi dan percepatan pembentukan, pengembangan, dan revitalisasi koperasi di desa.
Diakui Irman, Kopdes Merah Putih sejalan dengan Asta Cita Presiden Prabowo karena menitikberatkan pada penguatan ekonomi kerakyatan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat desa.
“Artinya Koperasi Merah Putih ini, mengembalikan ekonomi ke tangan rakyat,” tegas Irman.