Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) mempercepat pembangunan jalan tol dan non tol sebagai akses menuju Ibu Kota Nusantara (IKN) guna mengejar target fungsional jelang upacara HUT ke-79 Kemerdekaan Republik Indonesia.
Direktur Jenderal Bina Marga Kementerian PUPR Rachman Arief mengatakan, percepatan yang dilakukan mencakup jalan tol IKN, yakni Seksi 3A Karangjoang-KKT Kariangau, Seksi 3B KKT Kariangau-Simpang Tempadung, Seksi 5A Simpang Tempadung-Jembatan Pulau Balang.
Kemudian Jalan Bebas Hambatan Seksi 5B Jembatan Pulau Balang-Simpang Riko, Jalan Bebas Hambatan Seksi 6A Simpang Riko-Outer Ring Road IKN, dan Jalan Bebas Hambatan Seksi 6B Outer Ring Road-Simpang Tiga ITCI.
“Ruas jalan tol dan non tol kita percepat. Biasanya waktu tempuh 2,5 jam. Dengan fungsionalisasi Tol 3A, 3B, 5A, dan 6A, waktu tempuh bisa 70-71 menit. Seksi 6B belum ya,” tutur Rachman, saat menemani kunjungan kerja Komisi V DPR RI, ke IKN, Selasa (2/7/2024).
Selain infrastruktur konektivitas, Kementerian PUPR juga mempercepat pembangunan Kawasan Istana Presiden yang meliputi Kantor Presiden, Istana Negara, dan Lapangan Upacara, serta ekosistem perkantoran yang termasuk dalam Batch I.
Menurut Kepala Balai Prasarana Permukiman Wilayah (BPPW) Kalimantan Timur Rozali Indra Saputra, saat ini, progres pembangunan infrastruktur Batch I secara agregat telah mencapai 86 persen.
“Mudah-mudahan semuanya bisa kita lakukan. Intinya 17 Agutus bisa kita kejar sesuai target kontraktual. Kami berharap kondisi cuaca membaik,” ucap Indra.
Adapun strategi percepatan yang dilakukan menyangkut penambahan pekerja, penambahan alat kerja, dan penerapan teknologi konstruksi terbaru.