Kecanduan Judi Online Beri Dampak Negatif Terhadap Kesehatan Mental

Date:

Judi online semakin populer dalam beberapa tahun terakhir. Dengan kemudahan akses melalui smartphone dan komputer, banyak orang yang terjebak dalam permainan ini meski melanggar hukum.
Namun, di balik kesenangan sesaat yang ditawarkan, terdapat risiko besar yang dapat merusak kesehatan mental. Bahkan, fenomena ini diklasifikasikan sebagai gangguan mental dalam Diagnostic and Statistical Manual of Mental Disorders Edisi Kelima (DSM-5) sebagai gangguan perjudian (gambling disorder).

Dilansir detikHealth, Direktur Utama Pusat Kesehatan Jiwa Nasional (PKJN) RS Marzoeki Mahdi, Dr dr Nova Riyanti Yusuf, SpKJ menyampaikan gangguan perjudian adalah kondisi ketika perilaku judi sudah menjadi candu dan mengganggu kehidupan sehari-hari seseorang.

“Gangguan perjudian dimasukkan dalam kategori yang sama dengan penggunaan zat. Hal ini didasarkan pada penelitian yang menunjukkan banyak kesamaan antara gangguan perjudian dan penggunaan zat,” ujar dr Nova yang akrab disapa Noriyu saat diskusi daring bersama Kementerian Kesehatan RI.

“Kecanduan judi pun bisa berdampak luas, terutama karena berkaitan dengan uang. Salah satu kriteria diagnostiknya adalah penggunaan uang yang semakin banyak untuk berjudi, terutama judi online,” lanjutnya lagi.

Kriteria diagnostik lain dari gangguan perjudian, yakni upaya berulang kali untuk berhenti berjudi yang gagal. Sejalan dengan informasi International Classification of Diseases (ICD) WHO, individu dengan gangguan perjudian sering melakukan upaya yang gagal dalam mengendalikan atau mengurangi perilaku bermain judi secara signifikan.

Seseorang dengan gangguan perjudian dapat meningkatkan jumlah uang yang dipertaruhkan dari waktu ke waktu untuk mempertahankan atau melampaui kesenangan atau menghindari kebosanan.

“Seseorang yang mengalami gambling disorder dapat menunjukkan gangguan substansial dalam pola makan, tidur, olahraga, dan perilaku terkait kesehatan lainnya yang berdampak terhadap kesehatan fisik dan mental,” lanjut dr Noriyu.
Rahasia Bahagia di Usia Senja Menurut Psikiater Korea
Seseorang dengan gangguan perjudian juga dapat terlibat dalam perilaku curang untuk menyembunyikan kerugian mereka dari orang yang mereka cintai atau berusaha mendapatkan uang untuk membayar utang.

Adapun seseorang yang terlibat dengan perilaku perjudian biasanya merupakan respons terhadap perasaan depresi, kecemasan, kebosanan, atau kesepian.

Leave a reply

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Share post:

Subscribe

spot_imgspot_img

Popular

More like this
Related

Pembangunan Papua Jadi Prioritas Pemerintahan Jokowi

Anggota Komisi IV Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI Sulaeman...

Presiden Jokowi Terus Gencarkan Pembangunan Papua

Pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi) telah menetapkan Papua sebagai...

Pemerataan Pembangunan di Papua Jadi Komitmen Pemerintah Era Jokowi

Pemerataan pembangunan di Papua menjadi salah satu prioritas utama...

Presiden Joko Widodo Bentuk Korps Pemberantasan Korupsi Polri

Presiden Joko Widodo telah resmi membentuk Korps Pemberantasan Tindak...