Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono, selaku Ketua Harian World Water Forum ke-10, mengumumkan bahwa Pemerintah Indonesia telah menyiapkan rangkaian agenda untuk menyelenggarakan forum internasional tentang pengelolaan Sumber Daya Air.
“Pada 18 Mei 2024, akan ada kegiatan Balinese Water Purification Ceremony di Kura-Kura Bali (KKB) pada Sabtu sore, untuk memperkenalkan tradisi Bali yang menjadikan air sebagai sesuatu yang suci kepada dunia. Sekitar 2.000 orang akan mengikuti acara ini, kemudian dilanjutkan dengan Gala Dinner di Garuda Wisnu Kencana pada Minggu, 19 Mei 2024,” kata Menteri Basuki pada Rapat Koordinasi Penyelenggaraan World Water Forum ke-10, Kamis (16/5/2024).
Untuk seremoni pembukaan, Menteri Basuki menyatakan akan dilaksanakan pada Senin pagi, 20 Mei 2024 di Bali International Convention Center (BICC).
“Acara pembukaan akan dibagi menjadi dua, satu di Mangupura Hall BIC untuk yang hadir secara langsung, dan ada tempat lain melalui sistem mirroring. Total ada sekitar 6.000 orang dalam pembukaan,” ujarnya.
Selanjutnya pada hari yang sama, Menteri Basuki menyebutkan akan dilanjutkan dengan Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) yang dipimpin oleh Presiden Jokowi.
“Pada Senin sore, akan ada Bali Art Carnival di Nusa Dua untuk memamerkan kesenian Bali,” kata Menteri Basuki.
Kegiatan World Water Forum ke-10 juga akan diisi dengan Pameran (Fair and Expo) yang dimulai pada Senin, 20 Mei 2024, tersebar di Bali Nusa Dua Convention Center (BNDCC), Bali Collection, dan Pantai Kuta.
“Di BNDCC ada 21 Paviliun Negara yang ikut serta dan 126 organisasi. Di Tsunami Shelter Kuta ada 70 paviliun, dan di Bali Collection UMKM ada 51 paviliun,” ungkapnya.
Menurut Menteri Basuki, forum ini akan diisi dengan pertemuan yang dibagi menjadi Sesi Proses Politik, Tematik, dan Regional pada 20-24 Mei 2024.
Hingga hari ini, Menteri Basuki menyebutkan jumlah peserta yang telah mendaftar sebanyak 14.000 orang dari nasional dan internasional, dan jumlah tersebut terus bertambah hingga pembukaan.
“Forum ini akan dihadiri oleh 8 Kepala Negara, 3 Wakil Perdana Menteri, 3 utusan khusus, 19 Menteri/Setingkat Menteri yang mewakili Kepala Negara, serta 20 pejabat lainnya dan organisasi internasional,” ujarnya.
Untuk pertemuan tingkat Menteri (Ministerial Meeting), Menteri Basuki menyebutkan akan hadir Menteri/pejabat senior dari 132 negara dan 27 organisasi internasional.