Presiden Prabowo Subianto baru saja meluncurkan Daya Anagata Nusantara (Danantara), sebuah badan yang diprediksi akan mempercepat pertumbuhan ekonomi Indonesia.
Langkah ini mendapat apresiasi dari berbagai kalangan, termasuk Direktur Pusat Studi Kebijakan Publik (Puskepi), Sofyano Zakaria, yang menyebut pembentukan Danantara sebagai strategi untuk mengonsolidasikan BUMN dan mengoptimalkan pengelolaan aset negara.
“Pembentukan Danantara adalah strategi besar untuk mengonsolidasikan BUMN agar pengelolaan aset negara lebih optimal,” ujar Sofyano.
Sofyano menjelaskan, Danantara akan berperan sebagai katalis untuk mendorong industrialisasi berbasis nilai tambah. Hal ini, menurutnya, akan memastikan hilirisasi sumber daya alam Indonesia berjalan dengan efektif, sehingga kekayaan alam yang dimiliki negara tidak lagi diekspor dalam bentuk mentah, tetapi diolah dan dimanfaatkan untuk kesejahteraan rakyat.
“Hilirisasi melalui pengolahan hasil tambang dan sumber daya lainnya di dalam negeri bakal memberikan kontribusi besar bagi perekonomian nasional,” lanjutnya.
Sofyano juga menyoroti pentingnya penguatan sektor energi, khususnya di tengah pesatnya pertumbuhan jumlah penduduk Indonesia. Menurutnya, dengan memanfaatkan potensi energi nasional, swasembada energi bisa tercapai lebih cepat.
“Swasembada energi bisa dicapai lebih cepat dengan memanfaatkan potensi nasional,” katanya.
Tidak hanya fokus pada sektor industri, Sofyano percaya Danantara juga akan menjadi pilar utama dalam membangun ekosistem ekonomi yang lebih tangguh dan berkelanjutan. Keberadaan Danantara, menurutnya, akan mengurangi ketergantungan Indonesia pada impor dan memperkuat posisi Indonesia di kancah ekonomi global.
“Keberadaan Danantara diharapkan mengurangi ketergantungan pada impor dan memperkuat posisi Indonesia di kancah dunia,” paparnya.
Dengan segala potensi yang ada, Sofyano sangat optimistis Danantara akan mendorong transformasi ekonomi Indonesia, menciptakan lebih banyak lapangan kerja, meningkatkan kesejahteraan masyarakat, serta mempercepat pertumbuhan ekonomi nasional.
“Dengan strategi pembentukan Danantara tersebut, Indonesia bisa semakin mandiri dan berdaulat,” pungkasnya.