Jakarta, Indonesiabangsaku – Presiden Joko Widodo menyampaikan dukacita mendalam atas gempa dahsyat yang melanda Maroko pada Jumat (8/9). Diketahui, peristiwa itu menewaskan 820 orang.
“Saya turut berbela sungkawa sedalam-dalamnya kepada masyarakat Maroko atas gempa tragis yang terjadi. Pikiran serta doa kami mengiringi para korban, keluarga mereka, dan semua orang yang terdampak kejadian ini,” kata Jokowi melalui akun X (dulu bernama twitter), Sabtu (9/9/2023).
Selain Jokowi, Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden dan Presiden China Xi Jinping turut berbelasungkawa atas kejadian tersebut.
Joe Biden menyampaikan simpatinya kepada para korban gempa bumi dan menyatakan bahwa AS “siap memberikan bantuan apa pun yang diperlukan”.
“Saya sangat sedih atas hilangnya nyawa dan kehancuran akibat gempa bumi di Maroko,” kata Biden dalam pernyataan tertulis dari The White House.
Senada dengan Biden, Presiden Xi Jinping telah mengirimkan “pesan belasungkawa” kepada Maroko, kata media pemerintah.
Seperti diketahui, Korban meninggal akibat gempa bumi berkekuatan M 6,8 yang mengguncang Maroko bertambah menjadi 820 orang. Sementara 672 korban terluka parah.
Dilansir CNN, Sabtu (9/9/2023) sore, korban tewas akibat gempa bumi Maroko telah meningkat menjadi 820 orang serta 672 orang terluka, demikian laporan dari televisi pemerintah Maroko Al Aoula, yang mengutip Kementerian Dalam Negeri.
Sementara 205 orang dalam kondisi kritis, tambah Al Aoula.
Dilansir AFP, Gempa berkekuatan 6,8 skala Richter melanda 72 kilometer (sekitar 45 mil) barat daya tempat wisata Marrakesh pada pukul 23.11 malam (2211 GMT), demikian laporan dari US Geological Survey.
Getaran kuat juga dirasakan di kota pesisir Rabat, Casablanca dan Essaouira.