Badan Pengelola Investasi Daya Anagata Nusantara (BPI Danantara) bersama United States International Development Finance Corporation (USDFC) berkomitmen memperkuat kerja sama untuk mendukung pertumbuhan ekonomi Indonesia. Danantara menegaskan komitmennya untuk memperkuat ekosistem investasi yang mendukung transformasi sektor energi dan digital.
Dikutip dari Kantor Berita Antara dan unggahan media sosial CEO Danantara Rosan Roeslani, pertemuan pimpinan Danantara dengan Chief of Staff and Head of Investments USDFC Conor Coleman berlangsung di Kedutaan Besar Republik Indonesia di Washington, D.C, Amerika Serikat.
Pertemuan keduanya membahas mengenai peluang pendanaan berkelanjutan bagi proyek-proyek prioritas Indonesia. Khususnya di sektor transisi energi dan transformasi digital.
Kolaborasi Danantara-USDFC ini diharapkan dapat mendorong akses Indonesia terhadap mekanisme pendanaan internasional untuk mempercepat transisi menuju ekonomi yang lebih inklusif dan berkelanjutan. Diskusi yang berlangsung dalam suasana konstruktif ini mendapat sambutan positif dari USDFC yang menilai Indonesia sebagai mitra strategis dalam mendorong investasi berorientasi keberlanjutan.
Sebelumnya, Chief Investment Officer (CIO) Danantara Indonesia Pandu Sjahrir telah bertemu dengan Menteri Keuangan Amerika Serikat Scott Besson dan mantan Menteri Keuangan Amerika Serikat, Steven Mnuchin di sela-sela agenda The Milken Institute Global Conference di Los Angeles, Amerika Serikat.
Kedua tokoh ekonomi Amerika itu meyakini hubungan Indonesia dan Amerika Serikat bisa semakin diperkuat dengan peningkatan investasi di berbagai sektor. Sektor-sektor strategis yang diyakini bisa menjadi bagian penting dalam hubungan bilateral kedua negara ke depan di antaranya adalah sektor ketahanan energi, energy upstream dan refinery, serta infrastruktur digital.