Aneuk Muda Aceh Unggul Digital Teknologi

Date:

Revolusi Industri 4.0 membawa inovasi yang menakjubkan, tetapi Society 5.0 menghadirkan paradigma yang komprehensif. Era ini menuntut adaptasi tidak hanya dalam teknologi, tetapi juga dalam pemikiran dan nilai-nilai kemanusiaan. Generasi muda dengan keberanian dan daya kreatifitasnya, memegang peranan penting dalam membentuk perjalanan ke Society 5.0.

Menyongsong era emas tersebut, BIN melihat peluang para generasi milenilal dan gen Z di Aceh harus dapat meraih peluang emas tersebut, untuk mencapai peluang itu, BIN telah membangun Youth Creative Hub (Gedung Kreatif Anak Muda) Aceh atau Gedung Pusat Aneuk Muda Aceh Unggul Hebat (AMANAH) yang diantara tujuannya agar mereka dapat mengaplikasikan talenta dan bakatnya meraih peluang emas tersebut.

Generasi muda di Aceh adalah tulang punggung dalam revolusi ini. Mereka tumbuh dalam lingkungan yang dipenuhi teknologi, menjadikan mereka terbiasa dengan perubahan dan memiliki keberanian untuk mewujudkan ide-ide inovatif menjadi kenyataan. Kemampuan adaptasi mereka dan keinginan untuk memecahkan masalah membuat mereka Kedepannya menjadi agen perubahan yang tak tergantikan.

Peran generasi muda dalam Society 5.0 yang diharapkan di Aceh dengan hadirnya Beragam Progam dari AMANAH tidak hanya sebagai pengguna teknologi, tetapi sebagai pemikir kritis bahwa teknologi harus beriringan dengan nilai-nilai kemanusian. Mereka membawa falsafah yang positif, menjunjung tinggi keadilan, kemajemukan dan keberlanjutan dalam menggiring peradaban menuju transformasi yang positif.

Teknologi bagi generasi milinelial dan Gen Z di Aceh kedepannya setalah program dari AMANAH maksimal berjalan akan menjadikan mereka bagian yang tidak dapat dipidahkan dari kehidupan generasi berbais Tekonoli. Ketergantungan pada teknologi membentuk pola pikir, belajar, berinteraksi bahkan cara mereka dalam melihat dunia. Komunikasi digital, akses informasi, dan peluang dalam berbagai bidang merupakan warna kehidupan mereka untuk membawa Aceh menjadi kekuata berbasis digital teknologi.

Pada saat yang bersamaan, generasi muda di Aceh menggunakan teknologi sebagai alat utama untuk menciptakan perubahan positif. Mereka tidak hanya menjadi pengguna pasif, tetapi juga menjadi pencipta konten, dan inovator dalam berbagai bidang. Generasi muda Aceh menggunakan teknologi sebagai katalisator untuk menciptakan perubahan di bidang sosial, ekonomi, dan lingkungan. Sehingga dalam jangka panjang para generasi muda Aceh dapat mengembangkan aplikasi, platform sosial, dan solusi untuk mengatasi masalah yang dihadapi dunia saat ini.

*) Fahmi Iskandar (Ketua Forum Pemuda Aceh Besar/Pegiat Media Sosial)

Leave a reply

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Share post:

Subscribe

spot_imgspot_img

Popular

More like this
Related

Kebutuhan Pokok Tak Terdampak Penyesuaian Kenaikan PPN 1%

Penyesuaian tarif Pajak Pertambahan Nilai (PPN) menjadi 12% yang...

Indonesia Optimis Stop Impor Gula dan Beras di 2025

Sesuai kebijakan dari Presiden Republik Indonesia (RI), Prabowo Subianto...

Pemerintah Optimis Indonesia Bisa Stop Impor Gula dan Beras Tahun Depan

Menteri Koordinator Bidang Pangan, Zulkifli Hasan optimis, tahun depan...

Jaga Keharmonisan Bangsa dengan Perkuat Toleransi Sambut Natal dan Tahun Baru

Menteri Agama Republik Indonesia, Nasaruddin Umar, mengajak seluruh masyarakat...