AMANAH Semakin Menjayakan Ekonomi Kreatif  Aceh

Date:

Aceh memiliki potensi ekonomi kreatif yang memiliki peluang yang terbuka lebar dengan keberagaman jenis produk. Produk yang dihasilkan meliputi industri kreatif, industri budaya, kuliner yang semua produk-produk tersebut dapat diolah untuk berbasis digital seperti aplikasi startup, dan sebagainya. Hal ini mampu memberikan dampak ekonomi dan sosial yang tinggi, salah satunya yaitu terciptanya lapangan kerja yang luas. Lapangan kerja ini nantinya akan menjadi solusi bagi angkatan kerja baru. Generasi muda sebagai aset bangsa berpeluang untuk memajukan ekonomi Indonesia melalui pengembangan produk-produk ekonomi kreatif.

Sangat besarnya potensi ekonomi kreatif di Aceh yang harus di dukung kemampuan berbasis digital mejadi antensi dari BIN untuk memperkuat ekonomi Aceh dengan memberikan nutrisi generasi muda Aceh peluang seluas-luasnya dengan memanfaatkan semua fasilitas dan program yang tersedia di Gedung Pusat Aneuk Muda Aceh Unggul Hebat (Amanah). Program progesif dari BIN ini diantaranya berfokus menciptakan generasi muda Aceh menjadi super di sektor ekonomi kreatif.

Ekonomi kreatif menjadi pilar pembangunan ekonomi Indonesia yang harus terus diperjuangkan dan diperhatikan. Tetapi kenyataannya, regulasi masih belum memadai dan sering kali generasi muda yang abai dengan perkembangan ekonomi kreatif bangsa, sehingga menghambat perkembangan industri ekonomi kreatif di Indonesia. Namun dengan hadirnya beragam Program dari AMANAH dipastikan  generasi muda Aceh dapat menghasilkan inovasi yang berkontrinbusi mengembangkan industri ekonomi kreatif demi kemajuan bangsa.

Generasi muda memiliki potensi idealisme yang menjadi harapan untuk memegang tongkat estafet kepemimpinan di masa depan. Semangat idealisme dari para pemuda dapat dirasakan melalui kepeduliannya yang masih tinggi terhadap bangsa ini. Hal ini terlihat dari munculnya keprihatinan dan berbagai kritik yang dilontarkan oleh kaum muda akibat penyelenggaraan pembangunan serta kemajuan ekonomi saat ini yang belum optimal. Kritik tersebut dimaksudkan agar gerakan pembangunan dan kemajuan ekonomi mampu mencapai sasaran dan target yang ingin dicapai.

Kritik menjadi suatu tanda bahwa berpikir diluar nalar kebiasaan atau disebut out of the box adalah keunggulan generasi muda saat ini. Dengan begitu, pemuda dapat berpikir secara kreatif dan extraordinary sehingga dapat menghasilkan ide-ide yang mampu mengembangkan sesuatu menjadi lebih bernilai. Peran nyata generasi muda Aceh sebagai penggerak ekonomi kreatif di era globalisasi ini diharapkan mampu menyokong keberlangsungan ekonomi Aceh serta khususnya Ekonomi Nasional.

*) Ridwan Syahrial (Ketua UMKM Kotacane, Aceh Tenggara)

Leave a reply

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Share post:

Subscribe

spot_imgspot_img

Popular

More like this
Related

TNI Fasilitasi Makan Bergizi Gratis untuk Anak Papua

Menteri Pertahanan (Menhan) Sjafrie Sjamsoeddin mengatakan TNI Angkatan Darat...

Produksi Padi Awal Tahun 2025 Naik Hingga 50 persen dari Tahun sebelumnya

Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman menyebut produksi padi...

Wacana Pemulangan Hambali dari Guantanamo, Ken Setiawan: Perlu Dikaji Efek Pro dan Kontranya

Pemerintah Indonesia baru-baru ini menyatakan akan mengupayakan pemulangan Encep...

Komitmen Pemerintah Sukseskan Program Pemeriksaan Kesehatan Gratis

Kementerian Sosial siap menyukseskan program pemeriksaan kesehatan gratis (PKG)...