Oleh :
Steve Rick Elson Mara, S.H.,M.Han
(Analis Pertahanan)
Program makan bergizi gratis menjadi salah satu program prioritas nasional yang saat ini dijalankan di Indonesia. Presiden Prabowo menyebutnya sebagai program inisiatif transformative bagi pemerintah saat ini dan Presiden juga menegaskan bahwa sekalipun program ini terlihat sangat sederhana namun ini adalah Investasi bagi masa depan Indonesia.
Menuai kontra, Program makan bergizi gratis ini juga disebut sebagai rencana yang terburu-buru tanpa memikirkan ketersediaan anggaran untuk membiayainya, bahkan program ini digadang sebagai alasan presiden Prabowo melakukan efisiensi anggaran diseluruh kementerian dan lembaga bahwa sampai kepada pemerintah tingkat II dan III.
Dalam kaitannya dengan kebutuhan dasar manusia, maka kebutuhan ini harus dikaji dan dilihat dampaknya kepada masyarakat sehingga dapat dikategorikan apakah program ini bencana atau merupakan investasi jangka panjang untuk menyiapkan masa depan bangsa.
Untuk mengkajinya maka kita perlu untuk melihat dan mengerti terlebih dahulu hirarki kebutuhan dasar manusia berdasarkan teori yang dimiliki oleh Abrahan Maslow. Dalam teori kebutuhan dasar manusia Abraham Maslow ada 5 kebutuhan dasar yang harus dipenuhi oleh manusia agar terhindar dari konflik atau tidak menciptakan konflik, yaitu kebutuhan Fisiologis, Keamanan, Rasa cinta, Harga diri, dan Aktualisasi diri.
Kebutuhan pertama fisiologis merupakan kebutuhan paling dasar yang dibutuhkan oleh setiap manusia, antara lain: kebutuhan oksigen, cairan (minuman), nutrisi(makanan), istirahat dan tidur, aktivitas keseimbangan suhu tubuh serta kebutuhan seks. Kebutuhan ini dapat disebut sebagai kebutuhan sandang, pangan dan papan.
Kedua ada Kebutuhan keamanan, kebutuhan ini memberikan rasa aman dan perlindungan kepada manusia, setiap manusia berhak mendapat rasa aman. Kebutuhan ini dibagi menjadi 2 yaitu: Perlindungan Fisik, Perlindungan dari ancaman terhadap tubuh seperti kecelakaan, penyakit, bahaya lingkungan dan Perlindungan Psikologis Perlindungan dari ancaman peristiwa yang dapat mempengaruhi kondisi kejiwaan seseorang
Ketiga ada Kebutuhan Rasa Cinta, kebutuhan untuk memiliki dan dimiliki, memberi dan menerima kasih sayang, kehangatan, persahabatan dan kekeluargaan. Selanjutnya, Keempat ada Kebutuhan akan harga diri, kebutuhan untuk dihargai oleh orang lain serta mendapatkan pengakuan dari orang lain.
Kelima ada Kebutuhan Aktualisasi, kebutuhan tertinggi dalam hirarki Maslow yang berupa kebutuhan untuk berkontribusi pada orang lain atau lingkungan serta mencapai potensi diri sepenuhnya.
Berikut adalah gambar Hirarki Kebutuhan Dasar Manusia :

Teori kebutuhan dasar ini merupakan sebuah hirarki sehingga satu kebutuhan harus terpenuhi terlebih dahulu sebelum dapat melangkah ke kebutuhan selanjutnya hingga masuk di jenjang paling tinggi yaitu kebutuhan aktualisasi diri.
Dilihat dari kebutuhan fisiologis atau kebutuhan makan dan minum adalah kebutuhan paling dasar yang harus dimiliki oleh setiap orang sebelum mereka melangkah kepada kebutuhan lainnya. Orang butuh makan agar merasa aman, dapat bersosialiasi, dan dapat saling menyanyangi, serta dapat bekerja.
Lebih spesifik, siswa-siswa generasi masa depan membutuhkan asupan nutrisi harian untuk memastikan dirinya tetap sehat dalam kegiatan belajar. Contohnya banyak anak sekolah tidak bisa menerima pelajaran dengan baik karena datang kesekolah tanpa sarapan sebelumnya, atau sudah menikmati sarapan pagi atau makan siang disekolah namun tidak bergizi. Dampaknya pembelajaran jadi tidak fokus dan materi yang didapatkan cepat untuk dilupakan.
Hal ini bisa terjadi didaerah berkembang atau yang disebut daerah tertinggal, terdepan, dan terluar, tetapi juga terjadi didaerah perkotaan atau daerah yang sudah maju, karena masyarakat terdampak adalah mereka yang tidak sarapan dengan alasan tidak punya uang untuk menyediakannya atau terdampak karena kebiasaan menikmati makanan yang tidak bergizi atau cepat saji.
Kasus paling nyata terjadi di kabupaten Asmat yaitu Gizi Buruk dan yang terjadi di Kabupaten Pegunungan Bintang yaitu kasus dehidrasi berat akibat diare dan gizi buruk karena tidak ada makanan. Bahkan kasus di dua kabupaten tersebut merengut korban jiwa.
Contoh nyata lainnya adalah di Provinsi Jawa Timur, dalam catatan penulis yang diakses dari halaman detikjatim, ada 8-10 anak cuci darah perhari karena gagal ginjal, ini terjadi karena pola makan yang kurang sehat, dan banyak dari anak-anak tersebut yang harus meninggal karena kasus ini.
Ini menjadi ancaman nyata yang harus diperhatikan dan pemerintah Prabowo terlihat mengambil langkah preventif untuk menjaga generasi muda dari ancaman nyata seperti kematian diusia dini, dan kesiapan menghadapi masa depan tanpa bekal ilmu yang cukup karena kekurangan fokus pada masa sekolah akibat dari masalah kelaparan dan gizi buruk.
Jika kebutuhan paling dasar yaitu kebutuhan fisiologis tidak terpenuhi maka generasi muda akan menghadapi ancaman bahkan menjadi ancaman untuk negara, namun jika dapat terpenuhi dengan baik oleh dukungan pemerintah, maka akan membawa dampak positif bagi negara.
Jika dilihat dalam tingkatan selanjutnya ada kebutuhan akan rasa aman, kebutuhan afeksi atau kebutuhan untuk merasa disayangi dan menyayangi, kemudian juga dapat memenuhi juga kebutuhan untuk dihargai dan menghargai, dan yang paling tinggi adalah aktualisasi diri.
Puncak dari kebutuhan dasar adalah aktualisasi diri atau pengembangan diri, jika seseorang dapat melakukan pengembangan diri dengan baik maka dapat dikatakan orang tersebut dapat berbahagia, namun jika orang tersebut tidak memenuhi kebutuhan dasar dari tingkat pertama hingga kelima maka kebahagiaan akan lebih susah untuk didapatkan.
Dengan kata lain, jika pemerintah memberikan jaminan makan sebagai bentuk menjamin kebutuhan dasar masyarakatnya atau lebih spesifik menjamin kebutuhan dasar siswa-siswi dan itu artinya secara tidak langsung pemerintah juga berkontribusi untuk menjamin setiap orang mendapatkan haknya untuk aktualisasikan diri dimasa depan dan menjadi orang yang bahagia.
Namun, tidak dapat dipungkiri bahwa Indonesia adalah negara besar yang berdiri diatas perbedaan sehingga jika muncul banyak opini untuk setiap program pemerintah pusat, maka harus diterima untuk dikaji setelah mendalam, karena tidak semua opini adalah benar dan tidak semua opini juga adalah salah.
Satu yang perlu digaris bawahi bahwa tujuan bernegara semenjak pertama kali negara ini didirikan adalah untuk melindungi segenap bangsa dan seluruh tumpah darah indonesia dan untuk memajukan kesejahteraan umum, mencerdaskan kehidupan bangsa, dan ikut melaksanakan ketertiban dunia yang berdasarkan kemerdekaan, perdamaian abadi, dan keadilan sosial.
Kata memajukan kesejahteraan umum dalam tujuan bernegara tersebut berarti bahwa kesejahteraaan tidak boleh hanya dirasakan oleh orang yang kebutuhan dasarnya dapat terpenuhi dari penghasilan pribadinya saja atau keluarganya, melainkan harus dirasakan oleh segenap bangsa Indonesia Indonesia dari sabang sampai merauke, termasuk fakir miskin dan anak terlantar yang harus dijaga oleh negara.
Dengan demikian, kesimpulan akhirnya bahwa jika dilihat kembali pernyataan Presiden Prabowo tentang program makan bergizi gratis adalah investasi masa depan bangsa Indonesia, maka pernyataan tersebut berdasar kuat karena program makan bergizi gratis adalah didasarkan pada pemenuhan kebutuhan paling dasar manusia dan ini ditujukan kepada siswa dan siswi yang berada dibangku sekolah, yang nyata adalah masa depan Indonesia. Agar setiap generasi muda harus mempersiapkan dirinya dengan baik untuk menghadapi ancaman, tantangan, hambatan, dan gangguan yang akan dihadapinya didepan, serta berkontribusi untuk membangun bangsa menuju Indonesia emas tahun 2045.