Wakil Ketua DPR RI, Sufmi Dasco Ahmad, menegaskan komitmen DPR untuk terus mendampingi pemerintah dalam menyempurnakan pelaksanaan program Makan Bergizi Gratis (MBG). Program yang menjadi prioritas pemerintahan Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka ini resmi diluncurkan serentak di 26 provinsi pada Senin, 6 Januari 2025.
“Kami akan terus mendampingi pemerintah supaya program Makan Bergizi Gratis akan lebih baik ke depannya,” ujar Dasco.
Program MBG yang menyediakan makanan bergizi gratis untuk anak sekolah dan ibu hamil disambut positif oleh masyarakat. Dasco menyatakan, meskipun baru berjalan sehari, program ini telah menunjukkan tanda-tanda keberhasilan.
“Dalam satu hari tentunya kami belum bisa memberikan penilaian itu berhasil atau tidak. Akan tetapi, secara keseluruhan, kita lihat bahwa program ini mendapat sambutan yang bagus dari masyarakat,” jelasnya.
Namun, ia juga menyadari bahwa masih ada beberapa hal yang perlu diperbaiki, khususnya dalam aspek distribusi.
“Kalau kemudian masalah distribusi dan lain-lain, memang perlu disempurnakan,” tambah Dasco.
Saat ditanya tentang kabar bahwa sebagian daerah masih menggunakan dana pribadi Presiden Prabowo untuk mendukung pelaksanaan program MBG, Dasco belum dapat memberikan jawaban pasti.
“Saya belum tahu pasti apakah kemudian itu benar dari anggaran dari Pak Prabowo atau bagaimana? Saya belum bisa menjawab,” katanya.
Pernyataan ini menunjukkan bahwa aspek pendanaan masih menjadi salah satu isu yang perlu diperjelas dan dievaluasi oleh DPR dan pemerintah.
Dasco menyampaikan bahwa DPR RI akan mengadakan rapat dengan pemerintah untuk mengevaluasi pelaksanaan program ini. Komisi teknis terkait akan memberikan masukan-masukan untuk memastikan program berjalan lebih baik di masa mendatang.
“Mengenai hal-hal lain yang masih belum pas, tentunya komisi teknis di DPR akan melakukan rapat dengar pendapat dengan pemerintah dalam hal penyelenggaraan makanan bergizi ini untuk memberikan masukan-masukan supaya ke depannya lebih bagus,” tegas Dasco.
Adapun program MBG sendiri mencakup penyediaan makanan bergizi melalui 190 satuan pelayanan pemenuhan gizi (SPPG) atau dapur MBG yang tersebar di berbagai wilayah. Jumlah ini direncanakan akan meningkat hingga 937 titik di akhir Januari 2025, dengan target menjangkau 3 juta penerima manfaat di tahap awal.
Hingga akhir tahun 2025, penerima manfaat diharapkan mencapai 15 juta orang, dan pada 2029, program ini ditargetkan menjangkau hingga 82,9 juta penerima manfaat di seluruh Indonesia.
Dasco menekankan pentingnya evaluasi dan perbaikan agar program MBG benar-benar memberikan manfaat maksimal kepada masyarakat. Dengan target jangka panjang yang ambisius, penyempurnaan pelaksanaan menjadi kunci utama dalam memastikan keberlanjutan dan efektivitas program ini.
