Kamar Enterpreneur Indonesia (Keind) berkomitmen memperkuat ekosistem usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) menyusul perannya sebagai salah satu tonggak perekonomian dalam negeri.
Ketua Umum Keind Jawa Tengah Astrid Widayani di sela pengukuhannya di Hotel Swissbelinn Saripetojo Solo, Jawa Tengah, Minggu mengatakan ke depan akan menyentuh sepuluh prioritas pembangunan Provinsi Jateng, termasuk juga menjalin kolaborasi bersama pengurus Keind daerah lain agar program kerjanya dapat berjalan secara efektif.
“Kami akan fokus dengan yang dikerjakan Keind termasuk pengendalian inflasi, ketahanan pangan, pengembangan pariwisata, dan penguatan UMKM di sektor ekonomi kreatif,” katanya.
Keind merupakan organisasi kewirausahaan yang beranggotakan pengusaha baik pemula, menengah, maupun kelas besar dari berbagai macam lini bisnis untuk berkolaborasi dan berkembang bersama.
Ia optimistis dengan jaringan yang dimiliki oleh Keind akan mampu terbentuk ekosistem bisnis yang lebih kuat.
“Dalam hal ini, kami bekerja sama dengan pemerintah daerah dan perbankan yang bisa menambah permodalan untuk peningkatan kapasitas produksi,” katanya.
Upaya lain, dikatakannya, adalah melibatkan para mahasiswa dari program Kampus Merdeka untuk membantu UMKM agar lebih berkembang.
“Program-program ini diharapkan mampu membantu UMKM naik kelas, baik secara kuantitas maupun kualitas produksi. Dengan demikian, pasar internasional akan makin terbuka,” kata Rektor Universitas Surakarta ini.
Ia mengatakan sejauh ini sebetulnya sudah banyak UMKM yang memenuhi kualitas untuk menuju ke pasar global. Meski demikian, diakuinya, belum semua UMKM memperoleh akses tersebut.
“Tidak menutup kemungkinan Keind akan membuat program di bidang kerja sama internasional untuk membuka produk lokal agar bisa go internasional,” kata Ketua Umum Keind Jateng masa bakti 2023-2028 ini.
Kepala Dinas Koperasi dan UKM Kota Surakarta Wahyu Kristina mengapresiasi upaya Keind dan mitra kerja terkait untuk membangun ekosistem UMKM yang lebih baik.
“Tadi saya ngobrol dengan Ketua Umum Keind Jateng terpilih, Mbak Astrid Widayani, bahwa programnya akan riil, bagaimana entrepreneur di Kota Solo akan berkembang dengan kegiatan langsung,” katanya.
Ia mengatakan program yang dilaksanakan bukan hanya bincang bisnis tetapi juga ada aktivitas yang lebih produktif, di antaranya menciptakan jejaring.
“Termasuk link dengan pentahelix. Solo ini menarik, makanya UMKM dapat tumbuh kembang dengan pesat, adaptif sesuai tren. Itu yang harus dilihat sebagai peluang-peluang yang bisa diambil,” katanya.
Pada kesempatan yang sama, Ketua Umum Keind Indonesia Afda Rizal Armashita mengatakan kehadiran Keind di Jawa Tengah menjadi oase bagi para pengusaha, khususnya pelaku UMKM untuk dapat eksis dan berkembang menghadapi tantangan pasar.
“Kami memberikan kepercayaan kepada mbak Astrid dan teman-teman semua yang menjadi pengurus untuk membangun komunitas ini, sekaligus membantu pemerintah meningkatkan perekonomian dan pertumbuhan ekonomi bangsa,” katanya.
Apalagi, menurut dia di Kota Solo yang saat ini menjadi magnet kegiatan berskala nasional hingga internasional.
“Ini bisa menjadi etalase UMKM dari Jawa Tengah,” katanya.