Rentetan serangan drone Rusia kembali menghujani wilayah Ukraina, terutama di Odesa yang ada di bagian selatan negara tersebut. Angkatan Udara Ukraina mengklaim berhasil menembak jatuh 16 drone Moskow di antaranya.
Seperti dilansir Reuters, Jumat (8/9/2023), Rusia semakin meningkatkan serangan udara terhadap infrastruktur ekspor biji-bijian Ukraina yang ada di tepi Sungai Danube dan di pelabuhan Odesa sejak pertengahan Juli lalu, ketika Moskow menarik keluar dari perjanjian yang dimediasi Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB).
Perjanjian itu memungkinkan ekspor biji-bijian Ukraina tetap berlangsung secara aman melalui perairan Laut Hitam.
Laporan para pejabat regional dan pejabat militer Kyiv menyebutkan bahwa ada 20 drone Shahed buatan Iran yang diluncurkan oleh pasukan Rusia ke wilayah Odesa pada Jumat (8/9) dini hari waktu setempat. Itu menjadi serangan kelima yang melanda wilayah Odesa dalam sepekan ini.
“Pada dini hari, teroris Rusia menyerang wilayah Odesa untuk kelima kalinya pada pekan ini,” tutur Gubernur Wilayah Odesa, Oleh Kiper, dalam pernyataan via Telegram.
Komando militer zona selatan Ukraina melaporkan bahwa 14 drone ditembak jatuh di wilayah Odesa dan dua drone lainnya ditembak jatuh di wilayah Mykolaiv.
Disebutkan bahwa drone-drone itu diluncurkan dari wilayah Rusia dan wilayah Crimea, yang dicaplok Moskow dari Ukraina tahun 2014 lalu.